Jumat, 19/04/2024 - 17:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Kemendikbudristek: Platform Teknologi Terbukti Tunjang Implementasi Merdeka Belajar

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyebutkan, dalam dua tahun terakhir, platform teknologi terbukti dapat menunjang proses implementasi berbagai terobosan Merdeka Belajar. Di mana, proses tersebut dapat terlaksana lebih cepat dan efisien.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Dalam dua tahun terakhir, terutama selama pandemi Covid-19, platform teknologi terbukti bisa menunjang proses implementasi berbagai terobosan Merdeka Belajar secara lebih cepat dan efisien,” ujar Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbudristek, M Hasan Chabibie, Sabtu (18/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Hasan mengatakan, saat ini transformasi teknologi digital dalam dunia pendidikan telah dilakukan. Upaya tersebut, kata dia, dilakukan dengan mengedepankan pengembangan platform teknologi yang mengutamakan kebutuhan pemangku kependidikan.

ADVERTISEMENTS

Pertama, ada Rumah Belajar yaitu platform konten pembelajaran bagi siswa SD, SMP, dan SMA. Kedua, platform Merdeka Mengajar (PMM) yaitu platform edukasi untuk menjadi teman penggerak guru dalam mengajar, belajar dan berkarya, dalam penerapan Kurikulum Merdeka.

Berita Lainnya:
Ketua Komisi X DPR Bersikukuh Pramuka Tetap Jadi Ekstrakurikuler Wajib

Ketiga, platform Rapor Pendidikan (PRP) yaitu platform berbasis data yang menyajikan hasil asesmen nasional dan data lain mengenai capaian hasil belajar satuan pendidikan ke dalam suatu tampilan terintegrasi.

Untuk menginspirasi para pendidik di seluruh Indonesia dalam penyebaran dan peningkatan pemanfaatan platform teknologi guna mendukung implementasi Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek berkolaborasi dengan 202 guru terpilih. Di mana guru-guru tersebut merupakan Duta Teknologi dan Kapten Belajar.id.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Aktor utama peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia adalah Bapak/Ibu guru. Dengan menggandeng guru dari 34 provinsi, platform lebih membumi dan lebih bermanfaat dalam berkontribusi dalam pendidikan kita,” ujar Hasan.

Berita Lainnya:
Dukung Pelaksanaan UTBK-SNBT, Itera Siapkan 766 Komputer

Dia menjelaskan 202 guru terpilih tersebut merupakan Duta Teknologi dan Kapten Belajar.id. Hasan menyebutkan, tugas para guru tersebut selama satu tahun ke depan adalah memanfaatkan, memberikan kontribusi, dan menyebarkan penggunaan platform teknologi berbasis e-pembelajaran dalam mendukung peran sebagai pendidik di daerah masing-masing.

“Mereka pun akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan UPT di daerah dalam hal distribusi dan penyebaran platform teknologi berbasis e-pembelajaran ini,” jelas dia.

Duta Teknologi dan Kapten Belajar.id adalah pendidik terpilih dari kompetisi Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) sejak tahun 2017-2022 dan pemimpin komunitas pendidik berbasis akun belajar.id. Tahun ini, mereka akan dilibatkan secara langsung dalam kegiatan pemanfaatan berbagai platform e-pembelajaran yang dikembangkan.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi