Kamis, 25/04/2024 - 05:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pangdam V/Brawijaya Sebut Masjid Benteng Lawan Radikalisme

ADVERTISEMENTS

SURABAYA–Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Mayjen TNI) Makruf Amin menyebut, masjid sebagai tempat ibadah umat Islam. Ia juga menegaskan, masjid merupakan benteng melawan radikalisme.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Bila anak-anak muda rajin ke masjid maka akan terhindar dari radikalisme, pergaulan bebas dan narkoba,” katanya saat memberikan motivasi kepada wisudawan santri dan santriwati Pesantren Subuh di Masjid Al-Muhajirin, Kebraon, Surabaya, Ahad (19/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pangdam Makruf mengisahkan, ketika ditempatkan di Bima, Nusa Tenggara Barat, dan Poso, Sulawesi Tengah, menjadikan masjid sebagai pusat deradikalisasi. “Kami melawan radikalisasi yang dilakukan di masjid-masjid tertentu dengan cara masuk ke tempat-tempat itu untuk menanamkan literasi antiradikalisme,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tim Hukum Anies Minta MK Hadirkan Jokowi ke Sidang PHPU

Mantan Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 132/Tadulako ini memastikan jika anak-anak sejak dini dekat dengan masjid akan terhindar dari paham radikalisme. Selain itu juga jauh dari pergaulan bebas dan narkoba.

ADVERTISEMENTS

Mayjen Makruf mengenang masa kecilnya di Tanah Merah, Bangkalan, Madura, yang menjadikan masjid tidak hanya sebagai sarana mengaji dan belajar agama. Ia mengaku, masjid juga menjadi tempat bermain bagi anak-anak di kampung halamannya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Kalau ada anak-anak bermain di masjid biarkan saja. Itu akan mendekatkan mereka pada masjid. Selanjutnya mereka akan menjadikan masjid sebagai pusat kegiatannya,” katanya.

Berita Lainnya:
Akankah Bupati Sidoarjo Penuhi Panggilan KPK Sebagai Tersangka Hari Ini? 

Memakmurkan masjid, lanjut mantan Danrem 162/Wira Bhakti, Mataram, itu, bukan hanya dengan membangun sehingga terlihat mewah dan megah, melainkan cukup dengan menjadikannya sebagai center of gravity keumatan atau pusat kegiatan sosial kemasyarakatan dan pendidikan. “Masjid adalah sarana komunikasi sosial yang tepat,” katanya.

Mantan kepala Penerangan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ini memastikan selanjutnya akan menyampaikan kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan pejabat Forum Koordinator Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya agar program center of gravity keumatan bisa diintensifkan di masjid-masjid wilayah provinsi setempat.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi