Sabtu, 20/04/2024 - 05:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Trump Klaim akan Ditahan, Minta Pendukung Protes Prosesnya

ADVERTISEMENTS

Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada Sabtu (18/3/2023), memperkirakan akan ditangkap pada Selasa (21/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 NEW YORK — Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada Sabtu (18/3/2023), memperkirakan akan ditangkap pada Selasa (21/3/2023). Dia meminta para pendukungnya untuk memprotes penahanan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Kebocoran ilegal dari kantor kejaksaan distrik Manhattan yang korup dan sangat politis menunjukkan bahwa, tanpa kejahatan yang dapat dibuktikan, kandidat Republik terkemuka dan mantan presiden Amerika Serikat, akan ditangkap pada Selasa minggu depan,” tulis Trump di Truth Social.

ADVERTISEMENTS

Seorang juru bicara Trump mengatakan, mantan presiden itu belum diberitahu tentang penangkapan apa pun. Trump juga tidak memberikan bukti kebocoran dari kantor kejaksaan dan tidak membahas kemungkinan dakwaan atas tudahan itu.

Berita Lainnya:
Ukraina Pertimbangkan Terima Bantuan Tanpa Bunga dari AS ala Donald Trump

“Protes, ambil kembali bangsa kita!” kata Trump yang para pendukungnya telah menyerbu gedung Capitol pada 6 Januari 2021 untuk mencoba membatalkan kekalahannya dalam pemilihan presiden pada 2020.

Hingga saat ini tidak ada presiden AS baik saat menjabat atau sesudahnya yang menghadapi tuntutan pidana. Trump mengatakan, akan terus berkampanye bahkan jika dia dituduh melakukan kejahatan. Dia mengincar pencalonan presiden dari Partai Republik sebagai presiden pada 2024.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Tapi, Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg telah menyelidiki pembayaran diam-diam senilai 130 ribu dolar AS yang dilakukan mantan pengacara pribadi Trump Michael Cohen kepada aktor porno Stormy Daniels. Sumber mengatakan, lembaga itu telah memberikan bukti kepada dewan juri tentang pembayaran yang terjadi pada hari-hari terakhir kampanye Trump pada 2016 sebagai imbalan atas diamnya Daniels tentang perselingkuhan yang dikatakan dia lakukan dengan Trump satu dekade sebelumnya.

Berita Lainnya:
Ancaman Korut Jadi Pembahasan Utama Korsel dan NATO

Trump membantah perselingkuhan itu terjadi. Dia menyebut penyelidikan oleh Bragg yang merupakan seorang Demokrat sebagai tuduhan tidak berdasar.

Pernyataan Trump bahwa dia diperkirakan akan ditangkap pada 21 Maret didasarkan pada laporan berita. Menurut sumber yang mengetahui informasi tersebut, kantor Bragg akan bertemu dengan penegak hukum untuk mempersiapkan kemungkinan dakwaan.

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi