Selasa, 23/04/2024 - 17:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Bapanas Sebut Penggilingan Padi Siap Pasok 60 Ribu Ton Beras

ADVERTISEMENTS

Bapanas mentargetkan ada 2,4 juta ton beras yang masuk ke Bulog.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Lida Puspaningtyas

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Karyawan menata beras Bulog untuk Retail usai peninjauan penyediaan beras Bulog di Hypermart Puri Indah, Jakarta, Rabu (8/2/2023). Peninjauan tersebut dalam rangka monitoring ketersediaan dan harga pangan menjelang hari besar keagamaan dan Nasional Idul Fitri tahun 2023. Beras bulog yang dijual di toko retail tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelaksanaan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dalam rangka stabilisasi harga beras di tingkat konsumen.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengatakan dalam waktu dekat akan ada tambahan pasokan beras sebanyak 60 ribu ton dari 25 penggilingan padi di seluruh Indonesia. Pasokan tambahan ini diharapkan bisa menambah stok beras yang saat ini ada di Perum Bulog.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Bulog Serap 64 Ribu Ton Beras Selama Musim Ramadhan dan Lebaran

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjelaskan pada tahun ini Bapanas mentargetkan ada 2,4 juta ton beras yang masuk ke Bulog. Namun, karena adanya kendala panen dan cuaca buruk maka pasokan ini tersendat.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Mudah mudahan dalam tiga bulan ini panennya baik sehingga paling tidak bisa terpenuhi 70 persen dari kebutuhan itu. Kita juga monitor terus bersama,” ujar Arief di Kantor Kemenko Perekonomian, Senin (20/3/2023).

Berita Lainnya:
Bapanas Minta Pedagang tak Mengoplos Beras SPHP dan Jual di Atas HET

Arief menjelaskan ada kendala panen pada beberapa waktu silam seperti adanya koreksi lahan yang terendam dan beberapa wilayah lumbung padi yang dilanda banjir. Hal ini kemudian mengoreksi perkiraan panen padi pada tahun ini.

“Paling tidak ini sudah ada komitmen dari para penggiling padi akan ada 60 ribu ton masuk sebelum lebaran ini,” tambah Arief.

Saat ini pemerintah berupaya untuk menambal stok beras. Sebab, Perum Bulog hanya memiliki stok beras 282 ribu ton dari semestinya 1,2 juta ton. Menjelang ramadhan dan idul fitri justru kelangkaan stok beras dan melambungnya harga beras menjadi persoalan saat ini.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi