Kamis, 25/04/2024 - 22:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Catat! Luhut: Insentif Mobil Listrik akan Diumumkan 1 April 2023

ADVERTISEMENTS

The All New Lexus RZ yang berteknologi mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) untuk pertama Malinda diperkenalkan untuk kinsmen di Indonesia melalui ajang GJAW 2023.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Setelah memberikan bantuan pemerintah untuk pembelian motor listrik, pemerintah juga akan memberikan insentif untuk pembelian mobil listrik. Besaran dan mekanisme insentif akan diumumkan pada 1 April 2023.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan selain motor listrik, pemerintah juga akan memberikan insentif untuk mobil listrik. Namun, besaran dan mekanisme akan diumumkan lebih lanjut pada 1 April 2023.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
BUMN Tahan Harga BBM, Ini Penjelasan Erick Thohir

“Dengan langkah ini kami berharap akan mendorong kendaraan listrik di masyarakat. Kami memahami harga kendaraan listrik saat ini masih mahal bagi masyarakat, untuk itu kami mengambil langkah ini,” kata Luhut di Kantor Kemenko Marves, Senin (20/3/2023).

ADVERTISEMENTS

Luhut juga menjelaskan, dengan harga kendaraan yang terjangkau bagi masyarakat maka bisa mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia. Luhut menilai langkah cepat ini perlu diambil agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Indonesia berisiko akan menjadi pasar saja jika kita tidak bertindak cepat. Dengan target 10 persen kendaraan di Indonesia sudah berbasis listrik maka bisa meningkatkan daya saing Indonesia dalam rantai pasok kendaraan listrik dunia,” kata Luhut menambahkan.

Berita Lainnya:
Penggunaan SPKLU di Jakarta Meningkat Selama Libur Lebaran

Luhut menjelaskan, upaya ini bisa menjadi langkah dalam pengurangan impor minyak mentah. Sebagai negara net importir minyak mentah Indonesia perlu melakukan langkah strategis untuk kemandirian energi.

“Indonesia ini negara importir BBM, kalau ini bisa kita percepat kita bisa tekan impor minyak. Kita harus bisa bertransformasi mengelektrifikasikan transportasi kita sehingga kita bisa sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca,” ujar Luhut.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi