Jumat, 19/04/2024 - 13:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Penyelamatan Credit Suisse Gagal Picu Sentimen Positif, Bursa Hong Kong Amblas

ADVERTISEMENTS

Credit Suisse. Pasar saham Hong Kong jatuh ke level terendah dalam tiga bulan pada akhir perdagangan Senin (20/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 SHANGHAI — Pasar saham Hong Kong jatuh ke level terendah dalam tiga bulan pada akhir perdagangan Senin (20/3/2023). Hal itu dipimpin oleh saham perbankan karena akuisisi Credit Suisse oleh UBS yang diatur pemerintah gagal meredakan kekhawatiran pasar akan penularan risiko.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Saham Cina juga berakhir lebih rendah, menghapus kenaikan sebelumnya, meskipun ada langkah-langkah pelonggaran moneter baru Beijing untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pelni Jayapura Siapkan Delapan Kapal untuk Arus Mudik 2024

Indeks acuan Hang Seng Hong Kong merosot 2,7 persen, penutupan terendah sejak awal Desember 2022. Indeks Hang Seng China Enterprises juga terpangkas 2,2 persen.

Sementara itu, indeks saham-saham unggulan China CSI 300 dan Indeks Komposit Shanghai keduanya tergelincir sekitar 0,5 persen.

Investor tetap khawatir tentang apa yang akan terjadi selanjutnya setelah sepekan ketika Credit Suisse, pemberi pinjaman yang penting secara sistemik di salah satu ibu kota keuangan Eropa, bertekuk lutut oleh gejolak di pasar obligasi akibat runtuhnya Silicon Valley Bank. Peristiwa ini membuat saham Asia merosot.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pengusaha Penggilingan Padi Minta Prabowo-Gibran Selesaikan Masalah Beras

Selama akhir pekan, UBS mengatakan akan membeli Credit Suisse seharga 3 miliar franc (3,2 miliar dolar AS) dan menanggung kerugian hingga 5,4 miliar dolar AS. Ini merger yang dirancang oleh otoritas Swiss yang diharapkan investor dapat mencegah kekacauan yang lebih besar di pasar global.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi