Selasa, 16/04/2024 - 17:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

PGE Dinilai Berpotensi Garap Industri Panas Bumi Indonesia

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menilai, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (kode saham PGEO) memiliki potensi besar di industri panas bumi Tanah Air.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Saya kira prospek bisnis yang dimiliki PGE cukup baik meskipun high risk dan high capital, tapi prospek bisnis EBT ke depan tinggi dan minat investor tinggi. Jadi,prospeknya cerah ke depan,” ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (20/3/2023).

ADVERTISEMENTS

Dia mengakui proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang digarap oleh PGE membutuhkan modal besar. Perseroan telah menyiapkan total investasi mencapai 1,6 miliar dolar AS atau setara Rp 24,2 triliun (kurs Rp 15.133 per dolar AS) hingga 2027.

ADVERTISEMENTS
Promo Takjil Bank Aceh Syariah

Dengan demikian, menurut dia, keputusan PGE menggelar initial public offering (IPO) pada Februari 2023 lalu merupakan keputusan tepat. PGE pun berhasil meraih dana sekitar Rp 9 triliun.

ADVERTISEMENTS
Promo Pembiayaan Ramadhan Ekstra Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pertamina Patra Niaga Cek Kesiapan Layanan Avtur Jelang Idul Fitri Bandara Kualanamu

“Dengan IPO ini, sebagian besar untuk modal awal proyek, bisa dilaksanakan. Tinggal bagaimana PGE dan mitra bisa menjalankannya, baik (mitra) nasional atau swasta asing. Melihat tingginya minat EBT, saya kira PGE tidak akan kesulitan dapat partner, sehingga bank akan tertarik membiayai proyek PGE ke depannya,” ujar Eddy.

Sementara itu, Corporate Secretary PGE Muhammad Baron menyampaikan, PGE yang telah memiliki pengalaman puluhan tahun, berambisi untuk meningkatkan kapasitas listrik sebanyak 600 mega watt (MW) dalam lima tahun ke depan. Dia menyebut dana hasil IPO sebesar 85 persen untuk pengembangan usaha dan 15 persen untuk pembayaran sebagian utang.

ADVERTISEMENTS
Ramadhan Berbagi Bersama Bank Aceh Syariah

“Pendanaan dari pasar modal melalui IPO diharapkan dapat mendukung percepatan pengembangan kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi,” ujar Baron.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses Pelantikan dan Setijab Mayjen TNI Niko Fahrizal
Berita Lainnya:
Karyawan Kilang Pertamina Arogan yang Viral Meludah Punya Harta Rp2,2 Miliar

Salah satu rencana PGE adalah menambah kapasitas terpasang panas bumi sebesar 55 MW di salah satu area operasi perseroan di Lumut Balai, Sumatera Selatan, yang ditargetkan dapat selesai pada 2024.

ADVERTISEMENTS
Semarak Ramadhan 1445 H bersama Bank Aceh Syariah, Diskon Belanja 50%

Per September 2022, entitas usaha PT Pertamina (Persero) ini memiliki nilai kas dan setara kas sebesar 230 juta dolar AS atau bertambah 105 juta dolar AS dari saldo kas per 31 Desember 2021.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh - Telkomsel, Beli Paket Data mulai dari 110K OMG melalui Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Periode 11 Maret - 11 April 2024

“Dengan tambahan dana segar IPO, PGEO masih memiliki arus kas yang cukup kuat dan mampu mengatasi kewajiban bayar utang secara tepat waktu,” ujar Baron.

AADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kementerian ESDM mencatat potensi panas bumi di Indonesia mencapai 23,7 GW dan pemanfaatan panas bumi di Indonesia menempati posisi kedua setelah Amerika Serikat (AS).

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi