Sabtu, 20/04/2024 - 08:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Indo Barometer: Jokowi Jadi Variabel Penentu Pemenang Pilpres 2024, tak Seperti SBY Dulu

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu variabel penentu pemenang Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Qodari mengatakan, ini karena Jokowi memiliki jumlah basis suara besar di sejumlah daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan kawasan Indonesia Timur.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Jokowi memiliki basis pemilih yang akan memperhatikan gerak gerik gestur bahasa komunikasi kode Pak Jokowi, ini yang dipantau nggak hanya Parpol tetapi pendukungnya juga mantau,” ujar Qodari dalam paparan survei bertajuk “Pemilu 2024: Konstelasi Variabel Penentu dan Pemenangnya” di Hotel Harris FX Sudirman, Jakarta, Selasa (21/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Qodari melanjutkan, Jokowi juga sebagai tokoh politik, Jokowi memiliki banyak dan luasnya jaringan relawan sejak 2014 hingga saat ini. Kehadiran relawan ini yang dapat membantu capres yang memiliki kedekatan dengan Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
SBY Minta Prabowo Ubah Sistem Pemilu karena Politik Uang Merajalela

Selain itu, yang terpenting kata Qodari, saat ini kepuasan publik terhadap Jokowi masih relatif tinggi. Berdasarkan survei Indo Barometer, survei kepuasan pada Jokowi 72,3 persen dan tidak puas 27,7 persen.

“Ini penting kalau kepuasan publik pada Jokowi ini tinggi maka calon penantang itu akan lebih sulit, (calon) penantang itu (dapat) suara-suara tidak puas dengan pak Jokowi,” ujarnya.

Dia pun membandingkan kondisi ini berbeda dengan era zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2013 lalu saat akan menghadapi Pilpres 2014. Saat itu dukungan SBY tidak menjadi penentu kemenangan Pilpres karena kepuasan publik saat itu di bawah 40 persen.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Tingkat kepuasan publik ke SBY pada saat itu rendah berdasarkan Survei LSI Denny JA pada 22-25 Januari 2013 yang puas 35,9 persen dan tidak puas 57,7 persen. Sedangkan survei Indo Barometer pada 15-25 Maret 2013 yang puas pada SBY hanya 37,8 persen, tidak puas 59,1 persen.

Berita Lainnya:
Siap Menjelajahi Potensi Desa, Seleksi Administrasi BSI Explore 2025 Sudah Dibuka

“Ini susah sebagai presiden petahana mengalahkan dukungan karena nggak diikuti masyarakatnya karena tidak puas,” ujar Qodari.

“Jokowi pada hari ini berbeda dengan Pak SBY di 2013, sering ada yang mengatakan Jokowi Presiden sudah lemah kalau kata saya tidak karena kepuasan kepada Jokowi tinggi rakyat masih denger apa kata dia,” tambahnya.

Survei Indo Barometer “Pemilu 2024: Konstelasi Variabel Penentu dan Pemenangnya” dilakukan pada 12-24 Februari 2023 dengan metode wawancara tatap muka. Survei dilakukan di 33 provinsi di Indonesia dengan survei 1.190 respondem dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi