Sabtu, 20/04/2024 - 20:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

PM Jepang Mendadak ke Ukraina

ADVERTISEMENTS

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida akan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy selama kunjungan mendadak ke Kiev pada Selasa (21/3/2023)

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

TOKYO — Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida akan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy selama kunjungan mendadak ke Kiev pada Selasa (21/3/2023). Jepang akan menawarkan solidaritas dan dukungan tak tergoyahkan ke Ukraina, kata kementerian luar negeri Jepang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Kishida adalah pemimpin G7 terakhir yang mengunjungi Ukraina setelah mendapatkan tekanan sebagai tuan rumah pertemuan puncak kelompok G7 itu pada Mei mendatang.

ADVERTISEMENTS

Kishida memang telah berulang kali mengatakan bahwa kunjungan ke Kiev masih dalam pertimbangan. Namun ketika Kishida berada di India pada Senin (20/3/2023), ia justru tiba-tiba terbang ke Polandia dan naik kereta ke Ukraina.

Berita Lainnya:
Retno: RI dan China Punya Sikap yang Selaras dalam Konflik Iran-Israel

“Kishida akan menyatakan langkah Jepang dan sebagai ketua G7 menghormati keberanian dan ketekunan rakyat Ukraina.  Jepang juta menawarkan solidaritas dan dukungan tak tergoyahkan untuk Ukraina,” kata kementerian luar negeri Jepang.

Kishida diperkirakan akan kembali ke Polandia pada Rabu (22/3/2023) sebelum akhirnya tiba kembali di Tokyo pada Kamis (23/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kishida menjadi satu-satunya pemimpin G7 yang tidak mengunjungi Kiev, setelah Presiden AS Joe Biden secara mengejutkan bertemu Zelenskyy pada Februari lalu. Pejabat Jepang dilaporkan mengkhawatirkan risiko keamanan perjalanan Kishida, yang menjadi perdana menteri Jepang pertama yang mengunjungi zona perang aktif sejak Perang Dunia II.

Berita Lainnya:
Jepang Ingatkan Perusahaan Jangan Terima Pekerja Teknologi Informasi Korea Utara

Perjalanan Kishida ini juga hampir bersamaan kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Moskow untuk berbicara dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin, terkait konflik Ukraina.

Jepang telah bergabung dengan sekutu Barat dalam memberikan sanksi kepada Rusia atas invasinya ke Ukraina, sambil menawarkan dukungan kepada Kiev. Akan tetapi, Kishida tidak menawarkan dukungan militer, karena konstitusi negara pascaperang membatasi kapasitas militernya hanya untuk tindakan defensif.

Kishida memperingatkan dalam pidatonya tahun lalu bahwa Ukraina hari ini mungkin menjadi Asia Timur besok, seiring meningkatnya kekhawatiran bahwa Cina dapat menginvasi Taiwan.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi