Rabu, 24/04/2024 - 05:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Warga Ingin Food Estate di Keerom Tingkatkan Ekonomi Mereka

ADVERTISEMENTS

Petani menanam jagung di Kabupaten Keerom Papua. Warga di tujuh kampung Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Papua mengharapkan lumbung pangan atau food estate dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di daerah itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

KEEROM — Warga di tujuh kampung Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Papua mengharapkan lumbung pangan atau food estate dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di daerah itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kepala Distrik Mannem Elisabeth Abar di Keerom, Selasa (21/3/2023), mengatakan, lokasi food estate yang berada Kampung Wambes dengan luas 3.000 hektare tersebut sangat berpotensi dalam peningkatan ekonomi masyarakat jika terus dikelola secara berkelanjutan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Ia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang telah menyediakan lahan jagung. “Dengan demikian kebutuhan masyarakat dan kebutuhan pendidikan anak-anak akan terpenuhi,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Genjot Produksi, Mentan Cetak Sawah 500 Ribu Hektare di Papua Selatan

Menurut Abar, masyarakat di tujuh kampung juga berharap agar ke depan ada pabrik pengolahan jagung di sekitar lokasi food estate. Dengan begitu, warga khususnya para petani tidak perlu menjual hasil pertanian ke Kota Jayapura karena akses yang sangat jauh.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Dengan adanya pabrik pengolahan jagung juga diharapkan bisa menjaga kestabilan harga jagung di Papua,” ujar Abar.

Dia menjelaskan dengan adanya food estate warga di tujuh kampung yang berada di Distrik Mannem merasa terbantu dalam mendapatkan pekerjaan. Sebab, semua masyarakat terlibat dalam pemanfaatan lahan jagung tersebut.

Sementara itu, Ketua kelompok Tani Zeepi Mater mengatakan sekitar 200 lebih petani terlibat langsung dalam pemanfaatan lahan jagung seluas 3.000 hektare itu. Jumlah itu dibagi dalam 10 kelompok tani di mana masing-masing kelompok berjumlah 20-24 orang ditambah dengan tiga gabungan kelompok tani.

Berita Lainnya:
Kembali Anggota TNI Tewas di Papua, Sebby Sambom: Dia Intel Menyamar Jadi Penjual Air Galon

Dia menambahkan, pihaknya berharap ke depan pemerintah bisa memberikan bantuan lagi seperti mesin dan alat pertanian sehingga dalam pemanfaatan lahan jagung lebih maksimal. “Karena kami berharap lahan jagung itu bisa menjawab kebutuhan kami dalam pemenuhan ekonomi,” ujarnya.

Sekadar untuk diketahui Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan melakukan penanaman jagung di lokasi food estate bersama masyarakat setelah meresmikan Papua Youth Creative Hub di Distrik Abepura, Kota Jayapura pada Selasa (21/3/2023).

 

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi