Jumat, 09/06/2023 - 02:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Warga Suriah Cari Anggota Keluarga di Pemakaman Tanpa Nama

 JANDARIS — Tidak ada nama di batu nisan seorang anak perempuan yang tewas dalam gempa Suriah bulan lalu. Tapi terdapat catatan ia mengenakan sweater hijau saat ditemukan, harapannya catatan itu dapat membantu seseorang mengidentifikasinya.

Sekitar 70 jenazah korban gempa 6 Februari yang tak teridentifikasi dikubur di Kota Jandaris. Penjaga makam Maysara al-Hussein mengatakan orang-orang yang mengubur jenazah tak teridentifikasi itu terkadang memfoto wajah mereka.

“Terkadang, untuk anak ini contohnya, mereka tidak bisa diambil fotonya karena tak dapat dikenali atau karena tidak ada yang bisa mengidentifikasinya,” kata Hussien, Senin (21/3/2023).

“Jadi kami menulis ia mengenakan sweater hijau, sesuatu seperti itu,” katanya.

Hussien menunjukkan foto-foto orang yang berkunjung mencari keluarga mereka yang hilang. Terkadang ia berhasil mengidentifikasi orang yang dicari dan memandu keluarganya ke makam orang itu. Tapi lebih sering ia tidak dapat membantu dan mengarahkan mereka ke pemakaman yang lain.

BACAAN LAIN:
Jebolnya Bendungan Kakhovka Tidak Berdampak pada PLTN Zaporizhzhia 

Pihak berwenang tidak memiliki angka pasti jumlah orang hilang dalam gempa yang menewaskan ribuan di Suriah dan puluhan ribu di Turki. Di Jandaris, Intisar Sheikho masih menunggu kabar tentang keponakannya Mustafa yang berusia 12 tahun.

Ia tidak ditemukan di puing-puing gedung tempat ibu dan dua saudara kandungnya ditemukan tewas. Ayah dan saudara laki-lakinya selamat, meski ia mengalami cedera kepala dan kini dirawat di rumah Sheikho.

Ia mengunjungi pemakaman di Jandaris tapi tidak menemukan Mustafa di foto-foto yang diambil petugas pemakaman.”Saya masih melakukan kontak tapi saya tidak menemukan kabar apa pun tentangnya,” kata Sheikho, menangis saat ia berdiri di atas puing-puing gedung.

BACAAN LAIN:
Bertemu Pangeran MBS, Menlu AS Bahas Normalisasi Arab Saudi-Israel?

Fadel El Jaber mencari tiga cucunya yang masih hilang sejak apartemen tempat mereka tinggal di Kota Salqin ambruk. Jenazah ayah, ibu dan dua saudara mereka sudah ditemukan.

“Lebih dari 50 orang tewas di sini, dua atau tiga orang selamat, dan tiga orang masih hilang,” kata Jaber.

Ia menambahkan terdapat rumor cucu-cucunya Mohammed 13 tahun, Cham 11 tahun dan Sahar 6 tahun selamat. Ia mencari informasi dengan memperlihatkan foto keluarga di telepon genggamnya. Ia mengatakan ia sudah melapor ke polisi.

“Kami mendengar dari awal mereka keluar, tapi sampai sekarang belum ada konfirmasi, kami hanya ingin mendengar kabar untuk membuktikan apakah mereka berhasil keluar atau tidak,” katanya. 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi
Click to Hide Advanced Floating Content

Click to Hide Advanced Floating Content