Pemain Chelsea Kai Havertz mencetak gol penalti saat pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Chelsea FC dan Borussia Dortmund di Stamford Bridge, London, Rabu (8/3/2023) dini hari WIB.
MADRID — Real Madrid tertarik mengontrak Kai Havertz dari Chelsea FC. Madrid butuh sosok anyar di lini serang.
Carlo Ancelotti ingin menambah daya dobrak di are penyerangan. Havert dinilai tepat menyusuri area tersebut. Apalagi yang bersangkutan tak hanya piawai secara teknis.
Pada Juni tahun ini, usia Havertz baru menyentuh angka 24. Namun ia sudah menjadi andalan klub sebesar the Blues. Pada 2020 lalu, ia membantu timnya menjuarai Liga Champions.
“Sebuah laporan Fichajes.net menuliskan Real Madrid harus membayar 80 juta euro (Rp 1,3 triliun) untuk mengontrak pemain tersebut, di akhir musim ini,” demikian laporan yang dikutip dari Caught Offside, Rabu (22/3/2023).
Havertz merupakan seorang gelandang serang. Namun ia bisa bermain di beberapa posisi. Tak jarang ia ditempatkan di posisi nomor sembilan.
Ia merupakan akademi Bayer Leverkusen. Bersama London Biru, ia semakin berkembang. Havertz mempelajari budaya dan gaya sepak bola berbeda.
“Dia memiliki potensi untuk terus berkembang menjadi pemain kelas atas. Pindah ke Real Madrid bisa menjadi sesuatu yang ideal dalam kariernya saat ini,” tambah laporan dari caughtoffside.
Pada saat yang sama, Madrid benar-benar mencari pesepak bola seperti Havertz. Seseorang yang fleksibel di lini depan. Sehingga bisa cocok dengan beberapa pilihan taktik.
Apalagi kontrak Marco Asensio di El Real berakhir pada penghujung musim ini. Kedua kubu belum menemukan kata sepakat untuk melanjutkan kerja sama. Kemudian, El Real terlalu bergantung pada Karim Benzema dan Vinicius Junior.
Beredar kabar, Chelsea bisa melepas bintang mereka, asalkan besaran harga yang ditetapkan, terpenuhi. The Blues mencari pemain nomor sembilan baru. Uang penjualan Havertz bisa digunakan London Biru untuk membeli juru gedor anyar.
Sumber: Republika
