Jumat, 19/04/2024 - 22:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kemenag Sulut Lakukan Penguatan Moderasi Beragama Guru Kristen

ADVERTISEMENTS

Ilustrasi kegiatan moderasi beragama.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 MANADO — Kementerian Agama (Kemenag) terus melakukan penguatan moderasi beragama kepada guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) se-Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Moderasi beragama merupakan hal yang penting untuk menjaga kerukunan dan perdamaian antar umat beragama di Indonesia,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara, Sarbin Sehe, di Bolmong, Selasa (22/3/2023).

ADVERTISEMENTS

Di masa kini, terdapat berbagai masalah yang bisa memicu konflik antarumat beragama, sehingga moderasi beragama dapat menjadi jembatan yang menghubungkan mereka dalam menciptakan kerukunan.

Berita Lainnya:
Kemenag Rilis Al-Qur’an Terjemahan Bahasa Gayo

Kakanwil menjelaskan pentingnya moderasi beragama dan bagaimana guru PAK dapat memperkuat moderasi beragama di lingkungan sekolah.

Para guru PAK juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya tentang masalah-masalah yang dihadapi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sarbin mengatakan moderasi beragama harus diterapkan di semua level, tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga di keluarga dan masyarakat. Dengan adanya moderasi beragama, diharapkan masyarakat dapat hidup bersama secara harmonis dan damai.

“Agama jangan dijadikan dinding pemisah untuk umat agama lain, tetapi jadikan agama sebagai jembatan penghubung antar umat beragama. Berbuat baiklah kepada orang lain tanpa menanyakan agamanya,” kata Sarbin Sehe.

Berita Lainnya:
Wapres: Realisasi Pembiayaan SBSN di Sulut Capai Rp 2,4 Triliun

Kepala Bidang Pendidikan Kristen Kemenag Sulut, Evangeline Sepang mengatakan guru PAK memiliki peran penting dalam memperkuat moderasi beragama.

“Mereka harus mampu memberikan pemahaman yang tepat dan benar tentang ajaran agama serta menjadi contoh yang baik bagi siswa dalam mempraktekkan nilai-nilai keagamaan secara moderat dan toleran,” katanya.

Para guru PAK berharap kegiatan seperti ini dapat terus diadakan, sehingga mereka dapat terus meningkatkan kemampuan mereka dalam memperkuat moderasi beragama di lingkungan sekolah.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi