Selasa, 23/04/2024 - 22:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Kementerian Investasi Dukung Pengembangan Pabrik Berkonsep Hijau

ADVERTISEMENTS

Logo BKPM. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman modal (BKPM) mendukung pengembangan pabrik berkonsep hijau (green factory) sebagai upaya pengurangan emisi karbon.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman modal (BKPM) mendukung pengembangan pabrik berkonsep hijau (green factory) sebagai upaya pengurangan emisi karbon.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dukungan itu dikatakan Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan menanggapi pembangunan pabrik baru salah satu produsen cat di kawasan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, yang menerapkan konsep pabrik hijau sehingga mengurangi emisi karbon hingga tujuh persen. “Kami berharap inovasi tersebut bisa menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain dalam upaya mencapai emisi nol karbon di Indonesia pada tahun 2060,” ujar Nurul Ichwan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (23/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Jelang Lebaran, Insentif Guru PAI Non-PNS Rp 66 M Akhirnya Cair

Sebelumnya produsen cat Mowilex Indonesia siap melakukan pengurangan emisi karbon hingga tujuh persen melalui pembangunan pabrik berkonsep hijau di Cikande, Kabupaten Serang, Banten yang telah diresmikan oleh Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan.

ADVERTISEMENTS

Direktur PT Mowilex Indonesia Novita Tjahjadi mengatakan, gedung pabrik berkonsep hijau dilengkapi dengan teknologi mesin produksi terbaru, pengolahan air tanpa limbah, dan dan pengujian di laboratorium luar ruangan untuk memproduksi dan menguji cat berkualitas tinggi. Selain itu, tambahnya, perusahaan juga beralih dari menggunakan forklift versi diesel menjadi forklift versi elektrik.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Microsoft Disebut Siapkan Investasi Lebih dari Rp 14 Triliun di Indonesia.

“Kami bangga hal ini mampu memberikan dampak positif yaitu mengurangi konsumsi karbon, kami akan memastikan seluruh kegiatan kami selalu berbasis lingkungan untuk melindungi konsumen,” ujar Novita.

Menurut Novita, perusahaan tidak lagi menggunakan timbal pada cat kayu dan besi mulai 2019 sehingga netral dari karbon dan selalu memastikan mengedukasi konsumen serta toko untuk menjual produk tanpa timbal. Selain itu, perusahaan bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia menanam 50.000 pohon mangrove yang akan melindungi garis pantai dan menangkap karbon.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi