Selasa, 16/04/2024 - 15:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengamat: Peluang AHY Dampingi Anies Terbuka Dibanding Kader PKS

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Nama Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno dalam survei terbaru Indo Barometer namanya tidak masuk dalam bursa lima besar calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Hal itu karena AHY yang didorong menjadi cawapres dari Anies Rasyid Baswedan terbentur keinginan PKS sesama koalisi perubahan yang juga menginginkan posisi cawapres. Sehingga nama cawapres lain di luar PKS dan Demokrat dianggap win-win solution bagi koalisi perubahan.

ADVERTISEMENTS

Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai, AHY masih menjadi cawapres potensial untuk mendampingi Anies dibandingkan kader PKS. “Hal ini karena dari tren keterpilihan AHY juga Demokrat cenderung meningkat, sementara PKS stagnan bahkan tidak miliki tokoh yang potensial,” kata Dedi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (23/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Promo Takjil Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pengamat: Rekonsiliasi Politik Baik untuk Kerukunan

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) tersebut menilai, perlu ada kesepakatan bersama ketiga partai jika AHY mendampingi Anies demi soliditas koalisi. Jika Koalisi Perubahan sepakat, sambung dia, koalisi lawan sangat mungkin akan mencari tokoh yang dianggap mampu kalahkan pasangan Anies-AHY.

ADVERTISEMENTS
Promo Pembiayaan Ramadhan Ekstra Bank Aceh Syariah

Namun demikian, kata Dedy, demi menjaga soliditas kerja koalisi perubahan maka perlu menghindari ego partai. Karena itu, Dedi menilai, akan bagus jika tawaran tokoh di luar partai, sehingga ada prinsip sama rata dari ketiga partai koalisi perubahan.

“Sehingga ada nuansa sama rata bahkan hingga Nasdem yang sama-sama tidak usung kader sendiri, tokoh itu diperlukan untuk pembeda dengan rival, semakin tokoh baru dengan modal popularitas, akan semakin baik,” ujar Dedi.

ADVERTISEMENTS
Ramadhan Berbagi Bersama Bank Aceh Syariah

Dedi pun menyebut tokoh baru dalam kontestasi Pilpres 2024 yang saat ini cukup banyak mengemuka, antara lain ada nama Erick Thohir dan Andika Perkasa yang di luar partai. \”Dua tokoh ini miliki kelebihan sekaligus pembeda dengan rival yang dipenuhi para politisi. Erick punya catatan kerja profesional yang cukup mencolok, juga popularitas yang baik, Andika pun demikian,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses Pelantikan dan Setijab Mayjen TNI Niko Fahrizal
Berita Lainnya:
Bahkan Bung Towel Pun Memuji Kemenangan Bersejarah Timnas Indonesia Atas Vietnam

Sementara, nama Sandiaga Uno, menurut Dedi, mantan cawapres pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 akan sulit maju pada Pilpres 2024. Hal itu karena Sandiaga telah kehilangan jalan kontestasi.

ADVERTISEMENTS
Semarak Ramadhan 1445 H bersama Bank Aceh Syariah, Diskon Belanja 50%

“Jika membaca hasil survei IPO, ada kesan kehilangan jalan kontestasi, cukup sulit bagi Sandiaga untuk kembali mendampingi siapapun di Pilpres, kecuali ada kejutan koalisi baru misalnya PPP berhasil yakinkan PDIP untuk bangun koalisi, lalu usung Puan-Sandiaga, atau Ganjar-Sandiaga,” ujar Dedi.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh - Telkomsel, Beli Paket Data mulai dari 110K OMG melalui Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Periode 11 Maret - 11 April 2024

Sumber: Republika

AADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi