Selasa, 23/04/2024 - 23:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

The Fed Naikkan Suku Bunga 0,25 Persen

ADVERTISEMENTS

Chairman Bank Sentral AS, Federal Reserve, Jerome Powell.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve menaikkan target suku bunga acuan sebesar 25 basis poin atau 0,25 persen ke kisaran 4,75 persen sampai lima persen. Kenaikan suku bunga dilakukan di tengah krisis perbankan yang menimpa sejumlah bank AS. Dengan kenaikan ini, tingkat suku bunga AS mencapai yang tertinggi sejak Oktober 2007.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Seperti dilansir dari laman Reuters, Kamis (23/3/2023), Federal Reserve mengindikasikan akan menghentikan kenaikan biaya pinjaman lebih lanjut setelah keruntuhan dua bank AS baru-baru ini. Ketua Fed Jerome Powell berusaha meyakinkan investor tentang kesehatan sistem perbankan pacsakebangkuratan Silicon Valley Bank.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Dukung Arus Mudik, Bandara Samarinda Tambah Extra Flight

“Ini bukan kelemahan yang berjalan secara luas melalui sistem perbankan,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Kenaikan suku bunga yang sangat diantisipasi oleh The Fed, yang telah menghasilkan delapan kenaikan suku bunga sebelumnya dalam satu tahun terakhir, berusaha menyeimbangkan risiko inflasi yang merajalela dengan ancaman ketidakstabilan dalam sistem perbankan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sektor perbankan berada dalam kekacauan setelah regulator California pada 10 Maret menutup Silicon Valley Bank dalam kegagalan bank AS terbesar sejak krisis keuangan 2008.

Berita Lainnya:
KCIC: 225.000 Penumpang Gunakan Whoosh Selama Periode Lebaran 2024

Runtuhnya bank yang berbasis di Santa Clara, California dan Signature Bank, pemberi pinjaman menengah AS lainnya, mendorong kekalahan di saham perbankan karena investor khawatir tentang bom detak lainnya dalam sistem perbankan dan menyebabkan UBS Group AG’s pengambilalihan Credit Suisse Group AG yang berusia 167 tahun untuk menghindari krisis yang lebih luas.

Kenaikan suku bunga tanpa henti The Fed untuk mengendalikan inflasi adalah salah satu faktor penyebab krisis sektor perbankan terbesar sejak krisis keuangan 2008.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi