Rabu, 24/04/2024 - 20:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Moeldoko Dorong Perguruan Tinggi Aplikasikan Hasil Riset

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan kritiknya terhadap hasil penelitian yang sering kali berakhir di meja laci kampus-kampus. Padahal tidak sedikit hasil penelitian dari perguruan tinggi berpotensi menjadi alat pengungkit bagi kebaikan masyarakat jika diaplikasikan dengan baik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Meskipun begitu, Moeldoko memahami hasil penelitian yang belum teraplikasikan disebabkan beberapa faktor, salah satunya adalah tidak adanya kerja sama antara institusi pendidikan tinggi dengan pihak swasta sebagai pengembang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Sektor swasta perlu diajak bekerja sama untuk mengembangkan hasil riset para peneliti perguruan tinggi. Jadi dari kerja sama badan usaha dan perguruan tinggi ini, apa yang dilakukan oleh para peneliti bisa dinikmati oleh masyarakat umum, sehingga hasil risetnya punya daya ungkit yang baik di masyarakat,” kata Moeldoko, dikutip dari siaran pers KSP pada Sabtu (25/3).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
3 Ribu Aparat Gabungan Amankan Aksi 164 di Sekitar MK Hari Ini

Hal ini disampaikannya dalam kuliah umum terkait ketahanan pangan di Universitas Jember (UNEJ), Jawa Timur, Jumat (24/3).

ADVERTISEMENTS

Moeldoko juga menyampaikan apresiasinya untuk Universitas Jember yang telah memiliki banyak inovasi di bidang pangan. Walaupun begitu, Purnawirawan Panglima TNI ini tetap berharap agar inovasi peneliti dari UNEJ bisa diaplikasikan untuk memajukan petani.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Upaya-upaya akademik yang dikembangkan oleh UNEJ menjawab dan sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Presiden. Maka dunia perguruan tinggi harus bekerja sama demi peningkatan daya riset dalam memajukan petani,” imbuhnya.

Beberapa hasil riset di bidang pangan dari Universitas Jember adalah Modified Cassava Flours atau MOCAF, tebu varietas tahan kekeringan serta kedelai Baluran.

Berita Lainnya:
Dukcapil Jaktim Minta Pendatang Baru Lapor Diri

MOCAF, misalnya, hasil riset yang diinisiasi oleh Prof. Ahmad Subagyo dari Fakultas Pertanian UNEJ ini adalah hasil modifikasi dari tepung singkong yang proses pembuatannya dilakukan dengan metode fermentasi. Tepung ini dapat menjadi bahan pangan alternatif pengganti tepung terigu yang dibuat dari gandum impor.

Di akhir kuliah, Moeldoko berpesan agar civitas akademika juga merangkul petani sebagai mitra. Ini artinya, para petani perlu diberikan pendidikan dan pembimbingan secara konsisten.

“Persoalan pertanian kita adalah tanah, modal, teknologi. Petani kita itu tidak mudah menerima teknologi. Bagi mereka, seeing is believing. Mereka percaya kalau mereka sudah melihat. Panjang perjuangan untuk memahamkan petani. Kita perlu sabar dan juga konsisten,” kata Moeldoko.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi