Selasa, 06/06/2023 - 02:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

TIMUR TENGAHINTERNASIONAL

Palestina Kecam Keras Pembangunan Permukiman Baru Israel

Wilayah Palestina kian menciut dan terus menciut. Yerusalem timur yang diharapkan menjadi ibu kota Palestina, kini kian dikepung dengan permukiman Yahudi. (peta)

 RAMALLAH — Palestina pada Sabtu (25/3/2023) mengecam keras pengumuman Israel tentang tender pembangunan hampir 1.000 unit rumah baru bagi pemukim Yahudi di wilayah pendudukan Palestina. Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan pemerintah Israel terus melakukan kejahatan dengan memperluas permukiman dan melanjutkan rezim apartheid.

BACAAN LAIN:
Universitas Jabal Ghafur Sigli Dikunjungi 20 Mahasiswa Asal Amerika Serikat

“Izin permukiman baru tersebut menandakan bahwa Israel meremehkan reaksi Amerika Serikat dan komunitas internasional yang menyatakan bahwa permukiman tersebut ilegal,” katanya.

Palestina mendesak komunitas internasional untuk menekan Israel supaya menghentikan permukiman ilegal. Organisasi non-pemerintah Israel, Peace Now, pada Jumat mengatakan pemerintah Israel telah membuka tender untuk pembangunan 940 unit rumah baru.

BACAAN LAIN:
Drone Ukraina Serang Rusia, Moskow: Ini yang Terburuk Sejak Perang Dunia II

Berdasarkan hukum internasional, semua permukiman Yahudi di wilayah pendudukan Palestina dianggap ilegal.

 

sumber : Antara/Anadolu

Sumber: Republika

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi
Click to Hide Advanced Floating Content

Click to Hide Advanced Floating Content