Kamis, 25/04/2024 - 17:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Survei Indikator Politik: Ganjar Sentuh Elektabilitas Tertinggi

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Lembaga Indikator Politik Indonesia mengungkapkan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki tingkat elektabilitas tertinggi sebagai kandidat calon presiden dalam survei terakhirnya. Ganjar memiliki tingkat elektabilitas sebesar 30,8 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sedangkan dua lawan lainnya yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki elektabilitas masing-masing 21,7 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Ini simulasi 34 nama. Top three tidak terlalu banyak perubahan kecuali soal peringkat itupun dalam margin of error antara Pak Prabowo dan Anies Baswedan,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya saat menyampaikan hasil survei nasional Indikator Politik Indonesia ‘Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik dalam Dua Surnas Terbaru’, Ahad (26/3).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Burhanuddin menyebut, tren persaingan antara ketiga tokoh tersebut mirip seperti pacuan kuda. Awalnya pada Februari 2020, Prabowo yang lebih unggul, kemudian disusul Anies di peringkat kedua dan Ganjar di peringkat ketiga. Kemudian pada Januari 2021, Ganjar menyalip Anies dan pada April 2022 Ganjar menyalip Prabowo.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
3 Warga Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

Posisi Prabowo pun juga semakin turun karena disalip oleh Anies yang kemudian menduduki peringkat kedua pada November 2022 setelah dideklarasikan oleh Partai Nasdem sebagai capres. Namun elektabilitas Anies kemudian mengalami pelemahan dalam beberapa bulan terakhir.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Dan Pak Prabowo juga surprise itu rebound dalam beberapa bulan terakhir dan elektabilitasnya sekarang menyalip sedikit, kurang lebih sama dengan Anies Baswedan,” ungkap dia.

Sementara dalam simulasi 19 nama, Burhanuddin menyebut pola tren elektabilitasnya tidak banyak berubah. Peringkat pertama masih diduduki oleh Ganjar, namun tingkat elektabilitasnya cenderung tidak berubah. Kemudian Prabowo sedikit mengalami kenaikan positif dalam beberapa bulan terakhir dan Anies Baswedan justru mengalami tren penurunan.

“Nggak terlalu berubah dibanding simulasinya 34 nama,” ujarnya.

Berita Lainnya:
UPDATE! Kecelakaan Maut Tol Jakarta Cikampek KM 58, Polisi Evakuasi 12 Jenazah dari 2 Mobil yang Hangus Terbakar

Begitu juga dengan simulasi 10 nama yang menghasilkan pola yang sama. Tingkat elektabilitas Ganjar yang cenderung stagnan, sedangkan Anies yang cenderung melemah. Sementara Prabowo mengalami peningkatan dalam beberapa bulan terakhir.

Burhanuddin menyebut, peringkat tiga besar capres dari ketiga nama tersebut sulit untuk digeser karena memiliki tingkat kedikenalan yang sudah besar. Selain itu, Ganjar, Prabowo, dan Anies juga memiliki basis geografis yang besar.

Ia mencontohkan Ganjar memiliki suara dukungan yang kuat di Jawa Tengah serta Anies Baswedan memiliki dukungan di DKI, Banten, dan juga sebagian Jawa Barat. Sementara Prabowo cenderung lebih dikenal di banyak tempat.

“Sepertinya top three sulit digeser karena elektabilitas top three yaitu Ganjar, Prabowo, dan Anies cenderung sticky, cenderung susah digeser karena mereka punya tingkat kedikenalan yang besar sudah punya nasional platform. Yang kedua umumnya mereka punya basis geografis besar,” ungkap Burhanuddin.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi