Sabtu, 20/04/2024 - 15:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

BPKN tak Setuju Pelarangan Angkutan Logistik pada Masa Lebaran

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) tidak setuju adanya wacana kebijakan pelarangan angkutan logistik pada masa lebaran hanya karena alasan kemacetan. Menurut BPKN masyarakat akan dibuat menderita kalau dilakukan pelarangan, karena dapat terjadi kelangkaan barang yang dibutuhkan saat lebaran tersebut, terutama air minum dan ternak. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Nggak usah dilarang-larang seperti itulah menurut saya. Ini kan tradisi mudik yang sudah turun-temurun. Seharusnya tradisi keagamaan ini kan harus di-support bukan dihalang-halangi,” ujar Wakil Ketua BPKN, Muhammad Mufti Mubarok.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Malah pemerintah seharusnya bukan melarang tapi memikirkan bagaimana mekanisme pengamanan terkait angkutan logistik dan kendaraan mudik itu, semuanya bisa aman dan safety,” katanya menambahkan. 

ADVERTISEMENTS

Karena, menurut Mufti, jika angkutan logistik dilarang menjelang Idul Fitri, masyarakat justru akan menjadi kesulitan. Masyarakat bisa kesulitan membeli air minum dan barang kebutuhan lain seperti daging segar untuk persiapan lebaran saat berada di kampung halamannya. 

Berita Lainnya:
Dokter Ingatkan Jangan Berkendara Lebih dari Delapan Jam

“Apalagi pasti akan banyak kebutuhan yang masyarakat inginkan saat lebaran itu. Di masa endemi ini kan momentum yang ditunggu-tunggu masyarakat setelah tidak mudik karena pandemi selama 2 tahun. Jadi, terkait kebutuhan-kebutuhan baik sembako dan nonsembako primer seperti air minum dan daging itu tidak bisa dilarang distribusinya,” ucapnya. 

Mufti mengatakan pengalaman lebaran tahun-tahun sebelumnya tatkala tidak ada larangan beroperasinya angkutan logistik dan kondisi kemacetan di jalan masih bisa dikendalikan. Pengalaman Idul Fitri dan mudik ini bersifat tahunan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Pengalaman masa sulit ketika pandemi lalu berhasil dilalui dengan aman. “Apalagi yang sekarang sudah endemi, menurut saya tidak ada persoalan lah,” katanya menegaskan.

Menurutnya, pemerintah jangan hanya membuat peraturan yang gampang-gampang saja tanpa mengkaji dampaknya di masyarakat. Dalam membuat aturan pelarangan terhadap angkutan logistik itu pemerintah harus membuat definisi baru mengenai kebutuhan primer. 

Berita Lainnya:
Cititrans Busline Suites dan Super Executive Mulai Beroperasi, Berapa Harganya?

“Karena, air minum misalnya sekarang ini sudah jadi kebutuhan vital di masyarakat. Apalagi ternak, karena masyarakat kita maunya itu kan daging segar, bukan daging yang impor,” ujarnya.

Dia juga mengatakan dengan adanya perbaikan infrastruktur jalan yang sudah lebih baik saat ini termasuk adanya pelebaran jalan, seharusnya momen lebaran tahun ini tidak ada lagi permasalahan terkait kemacetan.

Kepala Bidang Pengaduan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Sularsi, juga menginginkan agar tidak terjadi kelangkaan pasokan barang-barang yang dibutuhkan masyarakat pada saat lebaran nanti. “Industri-industri terkait kebutuhan masyarakat saat momen lebaran harus bisa menyediakan stok yang banyak agar tidak terjadi kelangkaan barang-barang di masyakarat,” katanya. 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi