Rabu, 24/04/2024 - 10:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Teleskop Hubble Tangkap Penampakan Galaksi Ubur-ubur, Seperti Apa?

ADVERTISEMENTS

Gambar Teleskop Hubble pada pekan ini menunjukkan jenis galaksi yang tidak biasa yang mungkin terlihat lebih banyak di alam semesta daripada di antara bintang-bintang, yaitu Galaksi Ubur-ubur.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA – Gambar Teleskop Hubble pada pekan ini menunjukkan jenis galaksi yang tidak biasa yang mungkin terlihat lebih banyak di alam semesta daripada di antara bintang-bintang, yaitu Galaksi Ubur-ubur. Galaksi tersebut mempunyai bodi utama bintang-bintang dengan struktur seperti tentakel yang menjangkau jauh hanya dalam satu arah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Galaksi Ubur-ubur yang dikenal sebagai JW100, terletak lebih dari 800 juta tahun cahaya dan ditemukan di konstelasi Pegasus. Di gambar, Galaksi Ubur-ubur terletak di bagian kanan bawah dengan tentakel bintang ungu-merah muda menjulur ke bawah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Para Astronom Temukan Lubang Hitam Bintang Terbesar yang Pernah Terlihat 

Di bagian tengah atas gambar, Anda juga akan melihat dua gumpalan yang sangat terang, inti dari galaksi lain dalam gugus galaksi yang sama. Galaksi terdekat yang disebut IC 5338 adalah yang paling terang di dalam gugus dan memiliki area bercahaya besar di sekitarnya yang disebut halo.

ADVERTISEMENTS

Adapun bentuk Galaksi Ubur-ubur yang aneh merupakan hasil proses yang disebut ram pressure stripping. “Pelepasan tekanan ram terjadi ketika galaksi bertemu dengan gas menyebar yang meliputi gugus galaksi. Saat galaksi menembus gas tipis ini, dia bertindak seperti angin sakal, melepaskan gas dan debu dari galaksi dan menciptakan pita-pita yang menghiasi JW100 secara mencolok. Tambalan elips terang pada gambar adalah galaksi lain di gugus yang menampung JW100,” kata para ilmuwan, dilansir Digital Trends, Senin (27/3/2023)

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Berapa Lama Durasi Gerhana Matahari Total 8 April?

 

Para ilmuwan tertarik mempelajari Galaksi Ubur-ubur untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana bintang terbentuk di sulur panjangnya. Efek pengupasan tekanan ram memasukkan debu dan gas ke dalam sulur yang kemudian menjadi titik panas pembentukan bintang yang disebut semburan bintang. Dengan mempelajari bagaimana bintang terbentuk di lingkungan ini, para astronom dapat mempelajari lebih lanjut tentang pembentukan bintang dan tentang gugus inang tempat galaksi ubur-ubur berada. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi