Diskusi seputar hilirisasi kelapa sawit untuk kebangkitan ekonomi masyarakat Manggarai Barat yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai daerah, di Hotel Centro, Bajo, akhir pekan kemarin.
MANGGARAI BARAT — Masyarakat Manggarai Barat didorong agar mendapatkan manfaat ekonomi dari hilirasasi kelapa sawit. Dorongan tersebut terjadi dalam sebuah diskusi seputar hilirisasi kelapa sawit untuk kebangkitan ekonomi masyarakat Manggarai Barat yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai daerah, di Hotel Centro, Bajo, akhir pekan kemarin.
Pembicara dalam diskusi tersebut, Servasius Sutantio Ketua S.T menyampaikan tentang kelapa sawit dan memberikan contoh peluang strategi hilirisasi di Manggarai Barat. Ia memberikan semangat kepada para peserta untuk membaca peluang dan mengisi peluang tersebut agar ekonomi masyarakat Manggarai Barat tetap stabil dan tidak ketinggalan dengan daerah lain yang sudah maju secara ekonomi.
“Generasi muda harus mampu melihat peluang-peluang agar hasil turunan komoditi di Manggarai Barat bisa membangkitkan ekonomi rakyat,” ujarnya dalam keterangan rilisnya yang diterima republika.co.id.
Servasius Sutantio menambahkan pemerintah memiliki peran penting dalam mengisi peluang-peluang untuk masyarakat tetap pada ekonomi standar dengan memberikan solusi, seperti kerjasama dalam pemasaran tanaman, sehingga masyarakat tidak bingung dalam menjual hasil panennya.
Pembicara lainnya, Tan Akbar memberikan pandangannya dari sudut politik. Ia juga memberikan motivasi agar generasi muda bisa melihat peluang kebangkitan ekonomi di Manggarai Barat. Menurut Tan Akbar, membaca tema di atas dari segi politik sangat menarik untuk generasi muda agar tetap pandai membaca kondisi dan mengisinya.
“Penting bagi para pemuda untuk selalu melihat peluang-peluang kebangkitan ekonomi rakyat khususnya di Manggarai Barat dengan berbagai aspek,” kata Tan Akbar.
Di samping itu Tan Akbar menambahkan bahwa pemerintah harus memikirkan dan melakukan berbagai instrumen ekonomi stabil agar ekonomi masyarakat Manggarai Barat bisa berkembang.
Sumber: Republika
