Kamis, 25/04/2024 - 15:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Promosikan Energi Hijau Nasional, PICAF 2023 akan Digelar di Jakarta

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA —  Upaya mendukung pencapaian target nol emisi karbon terus dilakukan banyak pihak. Salah satunya dengan penyediaan ekosistem energi yang lebih ramah lingkungan, dalam hal ini blue ammonia dan green ammonia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dilansir dari Antara, Selasa (28/3/2023), untuk mewujudkan hal tersebut,  Pupuk Indondesia (Persero) akan menggelar Pupuk Indonesia Clean Ammonia Forum (PICAF) 2023 di Jakarta, Kamis (30/3/2023). PICAF 2023 adalah forum strategis di seluruh rantai nilai energi dan petrokimia di Indonesia untuk mempromosikan ekosistem amonia rendah karbon. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana mengatakan, PICAF 2023 juga menjadi ajang untuk mendukung komitmen perusahaan dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“PICAF 2023 membangun dialog untuk mempercepat implementasi inovasi teknologi dan kebijakan untuk memperkuat rantai nilai amonia bersih dan berkelanjutan,” kata Wijaya di Jakarta. 

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Sidang Sengketa Pilpres Dimulai, Gerindra: Tak Masuk Akal

Wijaya menambahkan, PICAF 2023 akan mengundang para pelaku rantai nilai energi dan petrokimia di Indonesia dan global, lembaga think tank dan organisasi internasional, pemerintah, perusahaan BUMN, pelaku usaha global dan nasional universitas dan asosiasi. 

PICAF 2023 juga menghadirkan sejumlah pembicara kunci lainnya. Diantaranya dari Kementerian ESDM dan Kementerian Perindustrian. Selanjutnya, PICAF 2023 akan terbagi ke dalam empat panel diskusi dengan narasumber yang berkompeten dan pelaku industri terkait, baik nasional maupun internasional. 

Adapun panel diskusi sesi pertama akan membahas tentang transisi energi hijau melalui amonia bersih. Selanjutnya panel diskusi kedua membicarakan tentang landskap kebijakan amonia bersih. Adapun panel diskusi ketiga membahas potensi pasar dari amonia bersih. Dan pada panel diskusi terakhir akan membahas aspek teknologi dari amonia bersih.

Amonia sendiri merupakan senyawa kimia yang terdiri dari unsur Hidrogen dan Nitrogen. Amonia biasanya berbentuk gas, namun bisa juga dibuat menjadi cair. Selain sebagai bahan baku pupuk , amonia juga dapat direaksikan menjadi berbagai produk yang bermanfaat, salah satunya sumber energi masa depan. 

Berita Lainnya:
Tega! Tante Diduga Bunuh Ponakan Tujuh Tahun karena tak Dipinjami Uang Ibu Korban

“Amonia, selain sebagai bahan baku pupuk, di masa mendatang juga dapat dikembangkan untuk sektor transportasi hingga pembangkit listrik. Dengan pengembangan amonia bersih ini, kami menargetkan untuk mengurangi emisi karbon setara 5 juta ton CO2 pada tahun 2050,” kata Wijaya.

Lebih lanjut Wijaya mengungkapkan bahwa Pupuk Indonesia menjadi produsen pupuk dan kimia yang akan mendukung penyediaan energi hijau di tingkat global. Hal ini karena Pupuk Indonesia memiliki pengalaman lebih dari 50 tahun dalam memproduksi, mengelola, dan mendistribusikan amonia. 

“Untuk itu, kami berharap Pupuk Indonesia Clean Ammonia Forum 2023 ini dapat menjadi momentum bagi kita untuk bisa bersama-sama mendorong terciptanya ekosistem pengelolaan amonia bersih di Indonesia,” kata Wijaya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi