Selasa, 16/04/2024 - 17:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Siapakah Kaum yang Pertama Kali Berbuat Syirik kepada Allah SWT di Muka Bumi?

ADVERTISEMENTS

Ilustrasi bahaya syirik. Syirik kepada Allah SWT muncul di tengah-tengah kaum Nabi Nuh alaihissalam

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA – Jauh sebelum zaman jahiliyah sebelum diutusnya Nabi Muhammad SAW, ada kaum yang telah melakukan perbuatan musyrik lebih dulu. Kaum ini sekaligus menjadi kaum musyrik pertama yang ada di muka bumi. 

ADVERTISEMENTS

Sejak Nabi Adam AS hingga sebelum zaman Nabi Nuh ‘alaihissalam, manusia hanya menyembah Allah SWT dan tidak ada yang menyekutukan-Nya. Namun perbuatan syirik muncul pertama kali pada zaman Nabi Nuh alaihissalam. 

ADVERTISEMENTS
Promo Takjil Bank Aceh Syariah

Orang-orang yang melakukan kemusyrikan pertama di muka bumi adalah kaum Nabi Nuh alaihissalam. 

ADVERTISEMENTS
Promo Pembiayaan Ramadhan Ekstra Bank Aceh Syariah

Setan telah menembus kaum Nabi Nuh sehingga sebagian ada yang tetap menjadi pengikut Nabi Nuh dan sebagian lagi memutuskan keluar dari barisan Nabi Nuh. 

Berita Lainnya:
Puasa Sunnah Syawal 6 Hari, Apakah Harus Dilakukan Secara Berurutan atau Terpisah?

 

ADVERTISEMENTS
Ramadhan Berbagi Bersama Bank Aceh Syariah

Merekalah yang pertama kali menyekutukan Allah SWT di bumi ini. Dan persetukuan mereka hanya untuk memuliakan orang yang sudah mati. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses Pelantikan dan Setijab Mayjen TNI Niko Fahrizal

Nabi Nuh alaihissalam adalah Nabi pertama yang diutus ke kaum musyrik. Kaum ini menciptakan patung-patung dan memuja-muja berhala. Kisah mereka bahkan diabadikan dalam Alquran, Surat Nuh ayat 23.

ADVERTISEMENTS
Semarak Ramadhan 1445 H bersama Bank Aceh Syariah, Diskon Belanja 50%

وَقَالُوا لَا تَذَرُنَّ آلِهَتَكُمْ وَلَا تَذَرُنَّ وَدًّا وَلَا سُوَاعًا وَلَا يَغُوثَ وَيَعُوقَ وَنَسْرًا

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh - Telkomsel, Beli Paket Data mulai dari 110K OMG melalui Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Periode 11 Maret - 11 April 2024

“Dan mereka berkata, “Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) Wadd, dan jangan pula Suwa‘, Yagus, Ya‘uq dan Nasr.” (QS Nuh ayat 23) 

AADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Nama-nama yang disebutkan dalam ayat tersebut adalah orang-orang saleh. Namun setelah mereka wafat, banyak orang yang memuliakan dan membaktikan diri mereka untuk orang-orang saleh yang telah wafat itu. Bahkan sampai dibuatkan patung berhala, dan mereka menyembahnya. 

Berita Lainnya:
Ini Dia Sholat Sunnah yang Lebih Baik Daripada Dunia dan Seisinya

Baca juga: Perang Mahadahsyat akan Terjadi Jelang Turunnya Nabi Isa Pertanda Kiamat Besar?

Dalam riwayat Ibnu Abbas, dia berkata, “Itulah nama orang-orang saleh dari kaum Nabi Nuh. Setelah mereka meninggal dunia, setan menggoda mereka untuk meletakkan patung-patung di majelis-majelis tempat di mana mereka dalu bermajelis padanya, juga agar menamainya sesuai dengan nama-nama mereka. 

Lalu mereka (kaum Nabi Nuh) melaksanakan perintah setan tersebut. Awalnya patung-patung itu belum disembah, sampai ketika mereka (kaum Nabi Nuh yang meletakkan patung) meninggal, ilmu dilupakan, lantas disembahlah patung-patung tersebut.” (HR Bukhari)

 

Sumber: almrsal   

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi