Kamis, 25/04/2024 - 21:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Analis Pasar Modal Syariah: Informasi Jadi Kunci Investasi Saham

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Kegairahan berinvestasi di pasar modal syariah saat ini mengalami kenaikan yang impresif. Namun, di sisi lain, maraknya minat berinvestasi kerap tak diiringi oleh pengetahuan yang cukup.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Analis Pasar Modal Syariah, Bursa Efek Indonesia (BEI), Rosyidah mengatakan, bila sudah memutuskan untuk berinvestasi di pasar modal, informasi dan pengetahuan menjadi kunci utama, calon investor juga sudah harus memiliki tujuan finansial. Mengingat, pasar keuangan tetap memiliki risiko selain memiliki manfaat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Sebelum membeli saham jangan ikut-ikutan tanpa belajar. Jadi harus belajar dan harus punya tujuan finansial, misalnya berinvestasi saham untuk dana pendidikan anak 20 tahun ke depan atau berinvestasi saham untuk persiapan pensiun. Perlu diingat informasi jadi kunci saat akan berinvestasi saham,” kata Rosyidah dalam diskusi daring, Rabu (29/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Menperin: Baterai Dalam Negeri Turunkan Harga Mobil Listrik 30 Persen

Hal terpenting yang harus dipahami investor adalah konsep 3P (Paham, Punya, Pantau) yang dapat menghindarkan calon investor dari kesalahan-kesalahan yang sering terjadi pada investor pemula. Prinsip pertama adalah paham, yaitu investor harus memahami kondisi keuangan, risiko dan tujuan investasi yang akan dibeli.

ADVERTISEMENTS

Kedua, adalah punya, bila sudah memahami segala risiko yang ada maka investor dapat memiliki aset investasi sesuai profil risiko dam memilih perusahaan investasi yang tepat dan yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ketiga adalah pantau, investor harus terus memantau perkembangan portofolio aset secara berkala untuk top-up atau merealisasikam keuntungan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Sukuk Ritel Cocok Jadi Pilihan untuk Investor Pemula, Ini Alasannya

Rosyidah juga mengingatkan, saat berinvestasi jangan sekali-kali menggunakan dana utang. Oleh karenanya, ketika akan memulai berinvestasi, harus dipastikan juga telah memenuhi kebutuhan dasar, dana darurat dan asuransi.

“Kuncinya sabar. Jangan anggap investasi itu bisa bikin langsung kaya. Jangan berutang dalam berinvestasi karena bunga pinjaman itu sudah pasti, sedangkan return investasi belum pasti,” tegasnya.

Ia pun menambahkan, di kondisi ekonomi global dan tanah air yang tak menentu, investasi tetap menjadi salah satu cara untuk mengatasi inflasi dan ketidakpastian di masa depan. Oleh karenanya, seseorang memang sebisa mungkin berinvestasi.

“Jadi investasi itu sangat penting. Pasar modal bisa jadi alternatif menambah aset untuk mengatasi ketidakpastian di masa depan,” jelas dia.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi