Jumat, 19/04/2024 - 07:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Menkes Bakal Bawa Kasus Santunan Gagal Ginjal ke Presiden

ADVERTISEMENTS

Dokter merawat pasien anak penderita gagal ginjal akut. (ilustrasi). Menkes Budi Gunadi akan membawa kasus santunan gagal ginjal ke Presiden Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaku, permasalahan santunan gagal ginjal akut tidak selesai di level kementerian terkait. Ihwal usulan santunan gagal ginjal akut kepada Menko PMK, Muhadjir Effendy, yang kemudian diserahkan ke Mensos Tri Rismaharini dijelaskan gagal karena kurangnya anggaran, Budi berencana untuk membawa masalah santunan itu kepada Presiden Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Saya akan cari jalan untuk bisa menyelesaikan ini. Saya harus putar lagi lah kita coba selesaikan dengan Menko, kalau ternyata memang tidak bisa selesai kan di atas Menko masih ada satu lagi. Karena pemerintah itu kan kepala pemerintahannya bapak Presiden,” kata Budi Gunadi saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Panglima TNI Mutasi 52 Perwira Tinggi Termasuk Kepala BAIS, Ini Daftar Lengkapnya

Dia berjanji, hendak membawa dan menyelesaikan kasus perihal yang ada ke atasan dari para menteri itu. Namun demikian, Budi menjelaskan, upaya dari para eselon satu kementeriannya sejauh ini sudah baik.

“Tapi ini sama kayak di DPR juga ada lika-likunya, di pemerintahan juga ada lika likunya, itu nanti akan kita bereskan. Tapi di kita kan satu kepala, kepalanya di presiden. Kalau levelnya saya ga sampai, kita naik satu level lagi ke pak presiden,” jelas dia. 

Berita Lainnya:
Siapa Untung Cahyono, Penceramah di Bantul yang Bahas Politik hingga Jokowi Saat Salat Id Sampai Buat Jemaah Walkout

Budi menegaskan, pihaknya kembali berjanji kepada Komisi IX DPR untuk menyelesaikan kasus gagal ginjal hingga ke ujung. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Pernyataan Budi itu, merespon Wakil Ketua Komisi IX, Charles, yang mengungkapkan kondisi para korban dan minimnya bantuan atau penyelesaian kasus gagal ginjal. Dia menyebut, hingga kini para korban dan keluarga masih jauh dari perhatian pemerintah.

“Saya sangat kaget ketika beberapa waktu lalu keluar surat dari Mensos yang sebetulnya sudah ditugaskan oleh Menko PMK untuk bisa memberikan santunan kepada keluarga korban. Bahwa Kemensos tidak bisa memberikan santunan karena tidak ada anggarannya,” jelas Charles.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi