Jumat, 09/06/2023 - 01:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

12 Orang Tewas dalam Kebakaran Kapal Feri di Filipina

ilustrasi Kebakaran. Sebuah kapal feri berpenumpang sekitar 250 orang terbakar di perairan Basilan, Filipina, pada Rabu (29/3/2023) malam. Sedikitnya 12 orang telah dilaporkan tewas dan tujuh lainnya masih dinyatakan hilang akibat insiden tersebut.

 MANILA – Sebuah kapal feri berpenumpang sekitar 250 orang terbakar di perairan Basilan, Filipina, pada Rabu (29/3/2023) malam. Sedikitnya 12 orang telah dilaporkan tewas dan tujuh lainnya masih dinyatakan hilang akibat insiden tersebut.

Feri yang terbakar itu bernama MV Lady Mary Joy 3. Ia bertolak dari kota pelabuhan selatan Zamboanga menuju kota Jolo. Kapal terbakar menjelang tengah malam saat berada di tengah perairan Basilan.

BACAAN LAIN:
Ribuan Rumah Terendam Banjir, Kherson Tetapkan Keadaan Darurat

Gubernur Basilan Jim Hataman dalam keterangannya pada Kamis (30/3/2023) mengungkapkan, banyak dari korban selamat memutuskan melompat dari kapal ketika api mulai menjalar. “Beberapa penumpang terbangun dari tidur karena keributan akibat kebakaran. Beberapa melompat dari kapal,” ucap Hataman.

Para penumpang yang mengapung di tengah laut itu kemudian diselamatkan oleh kapal penjaga pantai dan angkatan laut. Kapal feri dan nelayan yang kebetulan melintas di dekat lokasi kejadian juga turut melakukan penyelamatan terhadap para penumpang.

BACAAN LAIN:
Pabrik Desalinasi Air Laut di Jalur Gaza Diperluas

 

Sejauh ini, otoritas Filipina sudah menemukan 12 jenazah, tiga di antaranya adalah anak-anak. Menurut para pejabat, sebagian besar dari korban meninggal akibat tenggelam dan ditemukan di laut. Saat ini upaya pencarian terhadap para penumpang hilang masih dilakukan. Sementara sejumlah korban luka telah dibawa ke rumah sakit.

Otoritas Filipina belum merilis keterangan tentang penyebab terbakarnya MV Lady Mary Joy 3. Jim Hataman mengungkapkan, kapal tersebut telah ditarik ke garis pantai Basilan untuk proses penyelidikan. 

sumber : AP/Reuters

Sumber: Republika

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi
Click to Hide Advanced Floating Content

Click to Hide Advanced Floating Content