Rabu, 24/04/2024 - 17:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pemkot Tangerang Perketat Pengawasan Keamanan Pangan Selama Ramadhan

ADVERTISEMENTS

 TANGERANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Dinas Kesehatan (Dinkes), FKTS, Disperindagkop UKM bersama Polres Metro Tangerang Kota, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banten, dan Balai Karantina Ikan sepanjang Ramadhan 2023 memperketat pengawasan keamanan pangan secara terpadu di Kota Tangerang, Banten. Pengawasan dilakukan karena melindungi masyarakat saat membeli kebutuhan pangan yang aman dan bergizi selama Ramadan dan Idul Fitri nantinya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Sejauh ini tim gabungan telah melakukan pengawasan keamanan pangan terpadu di empat pasar besar di Kota Tangerang. Yakni, Pasar Anyar, Pasar Saraswati, Pasar Plaza Baru dan Pasar Malabar. Hasilnya, tingkat pengawasan dan pembinaan keamanan pangan daerah Kota Tangerang mencapai 96,69 persen,” ujar Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun, Kamis (30/3/2023). 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Vox Populi Vox Dei, Bukan Amicus Curiae

Ia menambahkan, data ini merupakan rekapitulasi laporan pengawasan keamanan pangan terpadu di empat pasar tersebut. Secara rinci, dari pengawasan atau pengujian sampel yang dilakukan, tingkat pengawasan dan pembinaan keamanan pangan di Pasar Anyar ialah 96,79 persen, Pasar Saraswati 96,05 persen, Pasar Plaza Baru 96,79 persen dan Pasar Malabar dengan 98,15 persen. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Ia menjelaskan, petugas gabungan dalam pengawasan keamanan pangan terpadu melakukan uji sampel dari lima kategori yaitu peternakan, perikanan, pertanian, pangan olahan dan label atau kemasan. Sedangkan parameter ujinya ialah formalin, residu pestisida, chlorin, boraks, rhodamin B, methanyl yellow, dan kadaluarsa. 

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ini menjadi langkah pasti Pemkot Tangerang bersama petugas gabungan untuk menyediakan pangan yang sehat, berkualitas dan bernutrisi. Pihaknya mewanti-wanti jangan sampai pangan yang masyarakat konsumsi malah menimbulkan penyakit. 

Berita Lainnya:
Universitas BSI Kampus Pontianak Gelar Santunan di Panti Asuhan Al-Adabiy

“Selain itu jangan sampai adanya ancaman hal-hal lain yang dikaitkan dengan toxic atau keracunan, maupun bahaya serta penyakit lain dikaitkan dengan fungsi pangan yang mengandung bahan berbahaya,” ujarnya.

Sebagai informasi, pengawasan pangan sepanjang Ramadan memang menjadi salah satu fokus utama Pemkot Tangerang. Saat ini, melalui Dinas Kesehatan seminggu kedepan juga tengah melakukan pengawasan kandungan pada takjil. Selain itu, DKP juga fokus melakukan pengecekan atau pengawasan pada kualitas kemasan dan kadaluarsa, seiring meningkatnya pengiriman hampers jelang Idul Fitri.

“Ini semua harus diiringi dengan kewaspadaan masyarakat sebagai konsumen. Tidak mudah tertarik dengan makanan yang memiliki warna mencolok, harga yang miring atau tidak teliti dalam berbelanja produk kemasan,” katanya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi