Sabtu, 20/04/2024 - 03:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Wapres Minta Semua Daerah Buat Gerakan Wakaf

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta semua daerah mendukung gerakan wakaf nasional dengan membuat gerakan wakaf daerah di wilayahnya. Dia mengatakan, fokus pengembangan ekonomi dan keuangan syariah saat ini tidak hanya di industri produk halal, jasa keuangan syariah, dan usaha dan bisnis kewirausahawan syariah, tetapi juga pengembangan dana sosial syariah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Saya mendorong semua daerah melakuk an gerakan wakaf setelah gerakan nasional, misalnya Aceh Berwakaf, Sumut Berwakaf Riau berwakaf dan seluruh daerah berwakaf sebagai bagian daripada gerakan pengembangan wakaf,” ujar Ma’ruf saat memberikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Kamis (30/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Ma’ruf mengatakan, gerakan ini untuk terus meningkatkan sektor dana sosial syariah khususnya wakaf. Saat ini Pemerintah juga terus mendorong fasilitasi pendanaan wakaf produktif.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Ekonomi dan Keuangan Syariah Masih Perlu Ditingkatkan

“Untuk sektor dana sosial syariah, partisipasi masyarakat dalam wakaf uang terus meningkat, dengan akumulasi Wakaf Uang mencapai Rp 1,77 triliun pada akhir 2022,” ujarnya.

 

Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah ini mengatakan, untuk pengembangan industri produk halal dalam kurun waktu dua tahun mengalami perkembangan cukup signifikan. Di antaranya, 4 sektor unggulan Halal Value Chain (HVC), yaitu pertanian, makanan halal, fesyen muslim, dan pariwisata ramah muslim, terus bertumbuh sejalan dengan pertumbuhan PDB nasional.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Pada kuartal III tahun 2022, pertumbuhan sektor HVC mencapai 5,5 persen, naik dari kuartal sebelumnya sebesar 4,73 persen, atau naik sekitar 3 kali lipat dari kuartal III tahun 2021.

Sedangkan di sektor industri keuangan syariah, selain penguatan regulasi dan infrastruktur industri keuangan syariah, saat ini tercatat 13 proyek KPBU pemerintah telah menggunakan pembiayaan syariah dengan total nilai Rp 13,25 triliun.

Berita Lainnya:
Permintaan Kopi Indonesia Meningkat di Korea Selatan, Peluang Ekspor Makin Besar

Menurutnya, pembiayaan ekonomi melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) juga meningkat. Pada periode 2013–2022 ada lebih dari 3.500 proyek SBSN di seluruh Indonesia, dan tercatat 145 proyek senilai Rp 3,8 triliun dibangun di Provinsi Aceh.

“Untuk bisnis dan usaha syariah, di antaranya pengembangan usaha syariah berbasis teknologi dan inovasi. Saat ini sudah dikembangkan berbagai riset berkualitas dengan penerapan IPTEK di sektor industri halal, serta dibukanya pusat riset pangan halal nasional di Yogyakarta, serta pusat inovasi dan riset produk halal berbasis maritim di NTB,” ujarnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi