Jumat, 26/04/2024 - 04:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Kendalikan Inflasi, BI Luncurkan Program Ketahanan Pangan

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Bank Indonesia (BI) bersama Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) se-Jawa meluncurkan dua program guna mendukung ketahanan pangan nasional. Langkah itu pun demi memperkuat pengendalian inflasi pangan sekaligus memastikan terkendalinya inflasi menjelang Idul Fitri. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kedua program tersebut yaitu digitalisasi hulu hilir sektor pangan dan quick wins pengendalian inflasi pangan jangka pendek. Program tersebut diusung melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Jawa di Purwakarta, Jawa Barat, pada 5 April 2023. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, lewat program itu diharapkan dapat memperkuat dan memperluas penerapan digitalisasi produksi pangan secara end to end untuk mendorong produ​​​ktivitas. Tujuannya guna mendukung stabilitas harga dan ketahanan pangan nasional.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kemendag: Harga Tinggi di Internasional Penyebab Kelangkaan Stok Gula

“Kedua program tersebut diimplementasikan pertama dengan digitalisasi hulu hilir sisi produksi, pascapanen, pergudangan, pengolahan, pemasaran hingga pembiayaan pada sektor pangan melalui optimalisasi peran UMKM termasuk pesantren,” jelas Perry dalam Kick Off GNPIP yang disiarkan secara virtual, Rabu (5/4/2023).

ADVERTISEMENTS

Program itu, lanjutnya, diwujudkan dengan penyusunan model bisnis digital farming melalui penyaluran smart green house ke Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pesantren, penyaluran smart farming ke klaster pangan, penyaluran mesin pengolahan pascapanen cabai, peresmian lumbung pangan dengan Rice Milling Unit (RMU) dan Bed Dryer, digitalisasi pemasaran produk dengan startup pertanian, hingga digitalisasi pasar termasuk fasilitasi QRIS bagi pedagang. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kedua, quick wins pengendalian inflasi pangan jangka pendek yang terdiri dari gelaran operasi pasar dan gelar pangan murah komoditas pangan strategis di 277 titik se-Jawa. Lalu, perluasan kerja sama antar daerah (KAD), efisiensi distribusi melalui penyediaan jasa logistik, serta storage terjangkau hingga optimalisasi pengembangan dan pendampingan pupuk organik.

Berita Lainnya:
Puncak Arus Mudik Sudah terjadi Jalan Tol Trans Sumatera

Perry turut menekankan penguatan sinergi TPIP/TPID dan GNPIP dalam mendorong penurunan inflasi pangan pada 2022. Diharapkan pada 2023 dapat menjadi akselerator langkah konkret bersama guna mengendalikan tekanan inflasi pangan, mendorong produksi, serta mendukung ketahanan pangan nasional. 

“Sinergi dan inovasi untuk menjaga ketahanan pangan melalui TPIP/TPID dan GNPIP adalah pengejawantahan filosofi luhur bekerja bersama, silih asih (saling peduli), silih asah (saling belajar) dan silih asuh (saling membimbing) demi kesejahteraan rakyat,” tuturnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi