Rabu, 24/04/2024 - 13:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Rencana Impor Beras 2 Juta Ton, Jokowi: Antisipasi El Nino

ADVERTISEMENTS

Pekerja melakukan bongkar muat karung berisi beras di Gudang Beras Food Station, Cipinang, Jakarta, Jumat (3/2/2023). Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan rencana pemerintah yang akan mengimpor beras sebanyak dua juta ton.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan rencana pemerintah yang akan mengimpor beras sebanyak dua juta ton. Ia mengatakan, impor beras tersebut dilakukan untuk memenuhi cadangan beras Bulog karena adanya ancaman El Nino atau musim kemarau yang akan memicu terjadinya kekeringan dan bisa berpengaruh terhadap produksi beras.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Itu untuk cadangan Bulog. Karena kemungkinan akan ada yang namanya El Nino kering panjang. Sehingga Bulog, Badan Pangan mempersiapkan diri dengan memperkuat cadangan berasnya,” kata Jokowi dalam keterangannya usai menanam padi di Kawasan Daulat Pangan Serikat Petani Indonesia, Kecamatan Merakurak, Tuban, Jawa Timur, Kamis (6/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Jokowi Pastikan Stok Beras Bulog Aman

Jokowi mengatakan, El Nino juga mengancam berbagai negara lainnya seperti Thailand, Vietnam, India, dan Pakistan. Sehingga, jika musim kemarau panjang terjadi, pemerintah pun sudah mengantisipasinya dengan melakukan pengadaan beras impor.

ADVERTISEMENTS

“Jangan sampai nanti pas sudah musim kering panjang kita bingung mau beli beras ke Thailand, ke Vietnam, ke India, ke Pakistan barangnya tidak ada. Ini yang kita hindari karena El Nino tidak hanya di Indonesia saja, di negara-negara itu juga terjadi,” jelas Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Jokowi menyampaikan, antisipasi pengadaan beras impor ini juga dilakukan agar tidak mengganggu harga gabah petani jika El Nino terjadi. Menurut dia, impor beras sebanyak dua juta ton ini akan datang secara bertahap ke Indonesia.

Berita Lainnya:
Kemen ESDM Soroti Pengaruh Selat Hormuz pada Stabilitas Harga Minyak

Seperti diketahui, Badan Pangan Nasional telah menugaskan Perum Bulog untuk mengimpor dua juta ton beras hingga akhir tahun ini. Tahap pertama, Bulog diminta segera mendatangkan sebanyak 500 ribu ton. Impor beras ini dilakukan untuk menambah cadangan beras pemerintah (CBP).

Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi mengatakan, pemerintah akan menempuh berbagai cara demi mengamankan pasokan beras di dalam negeri. “Pemerintah akan melakukan apapun untuk 270 juta masyarakat yang itu harus makan. Badan Pangan tentunya menyampaikan kondisi riil di lapangan,” kata Arief.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi