Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Manchester City Erling Haaland (tengah) mencetak gol ketiga timnya melewati kiper Southampton Gavin Bazunu pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Southampton dan Manchester City di Stadion St Mary di Southampton, Inggris, Ahad (9/4/2023) dini hari WIB.
MANCHESTER — Pep Guardiola memuji perilaku Erling Haaland di luar lapangan saat dia berbicara tentang Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Komentar yang dibuat manajer Manchester City dalam wawancara setelah kemenangan 4-1 mereka atas Southampton saat membandingkan strikernya dengan dua pemain hebat modern mendorong diskusi lebih lanjut dalam konferensi persnya.
Di sana, dia menjelaskan bahwa Haaland hanya melakukan dalam satu musim apa yang telah dilakukan oleh duo tersebut selama dua dekade, dia telah melihat cukup banyak dari pemain berusia 22 tahun itu. Hal itu membuat Guardiola berpikir Haaland setidaknya dapat mencoba mengambil peran Messi dan Ronaldo.
Guardiola mengatakan, Haaland memiliki pola pikir yang mirip dengan Messi tetapi memperingatkan bahwa dia harus menghindari cedera jika dia ingin mencoba dan menyamai pencapaian dua penyerang hebat itu. Meskipun Messi akan selalu menjadi nomor satu di mata Guardiola, sang manajer mengakui dia mendapat lebih banyak senyuman dari Haaland.
“Haaland selalu gembira, selalu tersenyum,” kata bos City itu dikutip dari Manchester Evening News, Ahad (9/4/2023). “Messi mencetak dua gol tetapi tidak tiga dan sedikit sedih karena dia tidak mencetak gol ketiga. Erling selalu dalam suasana hati yang luar biasa,” ujarnya.
Guardiola mengungkapkan, bahkan di saat-saat buruk di awal musim ini ketika orang mengatakan, Haaland tidak bisa beradaptasi, pemain itu tetap datang ke latihan dengan senyum lebar dan menyapa semua orang. Haaland memiliki dampak yang luar biasa, tidak hanya di lapangan. Setiap hari dalam sesi latihan, di ruang ganti, ia merasa Haaland sangat senang bersama tim.
“Dia tidak pernah mengeluh (saat diganti). Dia sangat menghormati saya. Setelah melawan Burnley dia cedera dan tidak bisa bermain melawan Liverpool jadi kami mengenalnya dan harus merawatnya. Dia bisa mencetak gol penting dan memenangkan pertandingan. Dia akan bermain 90 menit tetapi dengan jumlah pertandingan setiap tiga hari ini dan Anda memiliki senjata lain di Julian (Alvarez), yang selalu siap. Itulah mengapa ini menjadi dorongan besar bagi kami,” kata Guardiola.
Sumber: Republika
