Kamis, 25/04/2024 - 22:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Bulog: Rencana Impor Beras 500 Ribu Ton Hanya Sebagai Cadangan

ADVERTISEMENTS

Pelaksanaan operasi pasar beras yang dilaksanakan TPID Kabupaten Semarang bersama Bulog di halaman kantor Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Direktur Umum Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso atau Buwas mengatakan bahwa Bulog telah membuat kontrak impor beras dengan beberapa negara produsen sejumlah 500 ribu ton yang diperuntukan hanya sebagai Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Artinya saya sudah melakukan kontrak dengan beberapa negara itu, saya sudah kontrak 500 ribu. Kontrak itu bukan berarti harus kontrak tertulis juga, tidak. Kita kerja sama, dengan jaminan mereka, ada jaminan dari kita, kan juga sudah sama dengan deal,” kata Buwas di Jakarta, Rabu (12/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Mukbang Beras Mentah Jangan Ditiru, Dokter Ungkap Bahayanya

Bulog telah mengamankan kontrak impor beras dengan beberapa negara, di antaranya Thailand, Vietnam, Pakistan, dan Myanmar. Hal tersebut disampaikan Buwas saat tengah memantau kedatangan daging kerbau beku impor di New Priok Container Terminal One (NPCT1).

ADVERTISEMENTS

Selain itu, Buwas kembali menegaskan bahwa rencana impor beras tersebut tidak untuk dijual, melainkan hanya untuk kebutuhan CBP.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

“Artinya gini, impor itu bukan untuk dijual, sekali lagi, supaya efeknya tidak buruk terhadap petani. Impor itu untuk CBP, cadangan beras pemerintah. Dikeluarkan atas dasar perintah negara, tentunya dari hitungan kebutuhan. Kalau barangnya di pasar itu berlebihan, harga stabil ya nggak mungkin dikeluarkan. Kalau ada program pemerintah, misal bansos, ya itu menggunakan beras itu,” jelas Buwas.

Berita Lainnya:
Sebanyak 2.500 KPM Terima Bansos Sembako yang Disalurkan Pos Indonesia

Diketahui, Bulog telah menerima penugasan dari pemerintah untuk impor beras 2 juta ton. Penugasan tersebut tertuang dalam Surat Penugasan per tanggal 24 Maret 2023.

Bulog ditugaskan mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan CBP sebagai antisipasi adanya potensi kemarau panjang yang disebabkan adanya El Nino. Namun, saat ini yang perlu segera diimpor adalah sejumlah 500 ribu ton.

Sudah Beralih ke Motor Listrik? Merek Apa yang Sudah Nangkring di Garasi Kamu?

Suka Pakai Aplikasi Paylater? Favorit Kamu yang Mana?

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi