Kamis, 25/04/2024 - 12:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Pertumbuhan Perbankan Syariah Diproyeksikan Terus Meningkat

ADVERTISEMENTS

Suasana Kantor Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Kamis (3/4). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan pertumbuhan perbankan syariah terus meningkat pada tahun ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan pertumbuhan perbankan syariah terus meningkat pada tahun ini. Direktur Pengaturan dan Pengembangan Perbankan Syariah OJK Nyimas Rohmah optimistis dana pihak ketiga (DPK) perbankan syariah bisa terus meningkat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Insya Allah sama seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana pertumbuhan dari industri perbankan syariah selalu melebihi dari pertumbuhan industri nasional,” kata Nyimas dalam Media Briefing Perbankan Syariah di Gedung OJK, Jakarta, Selasa (11/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Sementara itu, Nyimas belum bisa memproyeksikan apakah akan ada lagi aksi merger yang dilakukan unit usaha syariah (UUS) selain yang dilakukan UUS BTN ke Bank Syariah Indonesia (BSI). Nyimas menyebut hal itu akan kembali kepada masing-masing pemegang saham dan keputusan RUPS.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pemerintah Berikan Subsidi Penerbangan Menuju Lombok  

“Namun secara formal kami belum atau setidaknya sampai akhir tahun kemarin belum menerima permohonan terkait dengan aksi korporasi dari bank-bank syariah,” ungkap Nyimas.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Sebelumnya, Nyimas mengungkapkan per Desember 2022, total aset keuangan syariah Indonesia (tidak termasuk saham syariah) mencapai Rp 2.375,84 triliun atau 151,03 miliar dolar AS. Nyimas merinci, perkembangan industri perbankan syariah hingga akhir 2022 telah berhasil mengumpulkan aset hingga Rp 802,26 triliun.

Berita Lainnya:
Wadirut BSI Komentari Aksi Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

Sementara itu pembiayaan syariah per Desember 2022 juga sudah mencapai Rp 33,10 triliun yang naik dari sebelumnya pada 2021 mencapai 23,53 triliun. Dia menambahkan, aset dan DPK dalam perbankan syariah juga terus mengalami pertumbuhan positif.

“Dari sisi pertumbuhan aset DPK seluruhnya terdapat pertumbuhan dengan dobel digit. Aset pada 2022 tumbuh 15,63 persen dalam kurun waktu 2022. Pembiayaan lebih besar lagi hingga 20,44 persen dan DPK mencapai 12,93 persen,” kata Nyimas menjelaskan.

 

Sudah Beralih ke Motor Listrik? Merek Apa yang Sudah Nangkring di Garasi Kamu?

Suka Pakai Aplikasi Paylater? Favorit Kamu yang Mana?

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi