Penjelasan Resmi Sarinah Perihal Penutupan Artina Sarinah

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

JAKARTA — Manajemen PT Sarinah memberikan pernyataan resminya ihwal penutupan pameran seni kontemporer Artina di Gedung Sarinah, Jakarta pada Jumat (14/4/2023). Sebagai informasi, pergelaran seni kontemporer yang mengusung tema Mantrajiva ini semestinya berlangsung hingga 31 Mei 2023 mendatang.

ADVERTISEMENTS

Dalam keterangan tertulisnya, manajemen Sarinah menyampaikan kerja sama dengan kurator Heri Pemad melalui entitas perusahaan PT Moktika Trikarya Indonesia (Mojisa Creative). Kontrak kerja sama ini terkait penyediaan ruang seni di lantai enam Sarinah Thamrin sebesar 1.800 meter persegi dengan skema sewa menyewa berdasarkan harga yang kompetitif yang sudah disepakati bersama.

ADVERTISEMENTS

“Sesuai kesepakatan usaha mendapatkan sponsor merupakan kewajiban pihak PT Moktika Trikarya Indonesia. PT Sarinah telah melakukan upaya bersama untuk mencari sponsor dari berbagai pihak untuk keberlangsungan ruang seni tersebut dan telah mendapatkan sponsor lebih dari Rp 10 miliar,” ujar Corporate Secretary Sarinah, Haslinda Triekasari, dalam keterangan yang diterima Republika, Ahad (16/4/2023).

ADVERTISEMENTS

Haslinda menekankan, PT Moktika Trikarya Indonesia memiliki kewajiban kepada PT. Sarinah yang belum dipenuhi senilai Rp 3,5 miliar. Jumlah tersebut mencakup antara lain biaya deposit keamanan, sewa ruangan, belanja modal, dan pemakaian listrik.

ADVERTISEMENTS

Dalam menjalankan kegiatan ini, PT. Moktika Trikarya Indonesia mendapatkan revenue dari tiket masuk dan penjualan karya seni. PT Sarinah, lanjutnya, telah melakukan komunikasi intensif dengan PT. Moktika Trikarya Indonesia dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

ADVERTISEMENTS

“Kami telah melakukan dialog dan memberikan surat peringatan beberapa kali,” tegasnya.

ADVERTISEMENTS

Sebagai anggota holding BUMN Pariwisata dan Pendukung yang harus menjalankan usahanya dengan asas tata kelola yang baik, Sarinah wajib mentaati ketentuan dan kepatuhan bisnis yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan. PT. Sarinah menyadari sebagai Panggung Karya Indonesia, kami mendukung dan berpihak kepada seni budaya nasional sebagai khitah dan amanahnya.

ADVERTISEMENTS

“Namun kami pun juga bertanggung jawab penuh sebagai perusahaan yang mempunyai tata kelola yang baik dan memperhatikan aspek komersial di dalamnya,” tegasnya lagi.

ADVERTISEMENTS

Sarinah meyakini dengan dialog dan semangat musyawarah, para pihak dapat menemukan solusi penyelesaian yang saling mendukung dan saling menguntungkan.

ADVERTISEMENTS

Sudah Beralih ke Motor Listrik? Merek Apa yang Sudah Nangkring di Garasi Kamu?

Suka Pakai Aplikasi Paylater? Favorit Kamu yang Mana?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version