Sabtu, 20/04/2024 - 18:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Teroris Serang Pos Militer, Prajurit Kostrad dan Kopassus Dilaporkan Gugur

ADVERTISEMENTS

Pasukan kelompok separatis teroris (KST) Papua yang menamakan dirinya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Kodam Cenderawasih membenarkan kelompok separatis teroris (KST) Papua menyergab dan menyerang Pos Militer Mugi di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023) sore WIT. Dalam kronologi yang dikirimkan untuk Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) I/Kostrad, dilaporkan enam personel TNI gugur.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan adanya insiden penyerangan itu. Meski begitu, jumlah korban masih belum bisa dipastikan, termasuk kabar sembilan personel TNI AD tertangkap KST. Selain berasal dari Satuan Tugas (Satgas) Yonif Raider 321/Galuh Taruna Kostrad, dilaporkan personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus) juga menjadi korban.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
MK Panggil Para Pihak Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres Pada Senin

Baca: Reorganisasi Panghapusan Korem dan Pembentukan Kodam di 38 Provinsi

“Bahwa benar Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT yang bertugas di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga diserang dan ditembak oleh gerombolan KST, Sabtu (15/4/2023) pukul 16.30 WIT,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Kavaleri Herman Taryaman saat dikonfirmasi Republika.co.id di Jakarta, Ahadd (16/4/2023).

Menurut dia, selain korban meninggal, sejumlah personel TNI AD juga mengalami luka-luka. “Sampai saat ini masih dilaksanakan pemantauan, namun karena cuaca hujan dan berkabut sehingga belum bisa berkomunikasi dengan aparat keamanan yang berada di lokasi tersebut. Demikian pula upaya-upaya memberikan bantuan dan evakuasi tetap dilaksanakan,” ujar Herman.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Ini Sosok Wanita yang Luluhkan Hati Hingga Membuat Habib Rizieq Siap Lepas Status Dudanya

Baca: Menerka Kuda Hitam Panglima TNI ke-23

Dia menyebut, mereka yang diserang KST Papua sedang dalam misi membebaskan pilot Susi Air, Philips Marthens yang sudah dua bulan lebih ditawan KST Papua. “Mohon doanya semoga Prajurit TNI yang melaksanakan tugas negara dan juga melakukan pencarian pilot Susi Air diberikan keselamatan, perlindungan dan kekuatan, sehingga dapat kembali bertugas,” kata Herman.

Sudah Beralih ke Motor Listrik? Merek Apa yang Sudah Nangkring di Garasi Kamu?

Suka Pakai Aplikasi Paylater? Favorit Kamu yang Mana?

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi