Selasa, 23/04/2024 - 20:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Bertemu Kanselir Jerman, Jokowi Tekankan Hubungan Ekonomi Setara

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Guesthouse Lower Saxony, Hannover, Jerman, pada Ahad (16/4/2023). Dalam pertemuan bilateral itu, Jokowi menekankan pentingnya mewujudkan hubungan ekonomi yang setara antara Indonesia-Jerman dan Indonesia-Uni Eropa.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Untuk itu berbagai regulasi Uni Eropa yang menghambat kesejahteraan perlu dibenahi. Bapak Presiden juga meminta dukungan Jerman agar perundingan perjanjian Indonesia-EU CEPA dapat segera dituntaskan,” jelas Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Lestari Priansari Marsudi dalam keterangan pers Istana di Jakarta, Senin (17/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Di bidang investasi, menurut Retno, Jokowi menyambut baik kolaborasi komite bersama ekonomi dan investasi Indonesia-Jerman. Jokowi, kata dia, juga menilai investasi Jerman di Indonesia perlu difokuskan pada sektor prioritas. “Investasi Jerman di Indonesia perlu difokuskan pada sektor prioritas seperti industri yang berorientasi ekspor, energi terbarukan, dan hilirisasi,” ucap Retno.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kritikan Megawati Bukti Rasa Bersalah Ngasuh Jokowi

Selain itu, Jokowi juga menekankan, pentingnya investasi dan ahli teknologi Jerman guna mendukung transisi energi di Indonesia. “Dalam diskusi tadi juga dibahas mengenai implementasi dari The Just Energy Tansition Partnership,” ucap Retno.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Lebih lanjut, Retno juga menyampaikan sejumlah hasil dalam kunjungan Presiden Jokowi kali ini, yakni dalam hubungan antara pemerintah (G to G) dan hubungan antara bisnis (B to B). Terdapat dua kerja sama yang telah disepakati antara pemerintah Indonesia dan Jerman (G to G) yakni Joint Declaration of Intent on Join Economic and Investment Commitee.

“Untuk G to G telah dilakukan penandatanganan dua kesepakatan antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Jerman yaitu pertama Joint Declaration of Intent on Join Economic and Investment Commitee mengenai pembentukan forum gabungan sektor pemerintah dan swasta untuk membahas peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi,” jelas Retno.

Berita Lainnya:
Mahfud MD: MK Akan Dicatat Sejarah, Baru Kali Ini Ada Dissenting Opinion Putusan PHPU

Selain itu, hasil lainnya dari kunjungan RI 1 adalah Joint Declaration of Intent in The Feed of Digitalization antara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Kementerian Digital dan Transformasi Jerman. Keduanya sepakat bekerja sama untuk mendukung pengembangan transformasi digital.

Sementara itu, dalam kerja sama business to business, Retno mengeklaim, sudah terbentuk sebanyak 18 kesepakatan dengan nilai sekitar Rp 27,9 triliun. “Yaitu di sektor sustainibility dan transisi energi, investasi, inovasi start up, dan making Indonesia 4.0,” ucap Retno.

Sudah Beralih ke Motor Listrik? Merek Apa yang Sudah Nangkring di Garasi Kamu?

Suka Pakai Aplikasi Paylater? Favorit Kamu yang Mana?

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi