Harga Minyak Anjlok Terseret Prospek Lebih Banyak Ekspor dari Irak

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Kerbau berenang di dekat ladang minyak Nihran Bin Omar di utara Basra, Irak, Rabu, 22 Maret 2023. Harga minyak mencatat kerugian besar pada akhir perdagangan Senin (17/4/2023), tertekan kemungkinan dimulainya kembali ekspor minyak dari wilayah semi-otonom Kurdistan Irak melalui terminal minyak Ceyhan Turkiye.

ADVERTISEMENTS

 NEW YORK — Harga minyak mencatat kerugian besar pada akhir perdagangan Senin (17/4/2023). Pelemahan minyak tertekan kemungkinan dimulainya kembali ekspor minyak dari wilayah semi-otonom Kurdistan Irak melalui terminal minyak Ceyhan Turki dan karena dolar AS menguat dan kemungkinan Fed menaikkan suku bunga pada Mei.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei terpangkas 1,69 dolar AS atau 2,05 persen, menjadi menetap di 80,83 dolar per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juni jatuh 1,55 dolar AS atau 1,8 persen, menjadi ditutup di 84,76 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Pemerintah federal Irak dan pemerintah daerah Kurdistan telah menyelesaikan masalah teknis yang penting untuk melanjutkan ekspor minyak kawasan itu melalui pelabuhan Ceyhan di Turki, kata sebuah laporan oleh Reuters pada Senin (17/4/2023).

ADVERTISEMENTS

Pelabuhan Ceyhan Turki menghentikan pengiriman minyak dari wilayah Kurdistan dan Provinsi Kirkuk pada 25 Maret setelah Kamar Dagang Internasional (ICC) memutuskan bahwa ekspor minyak dari wilayah Kurdistan harus mendapat persetujuan dari pemerintah pusat Irak. Pasokan minyak mentah di pasar internasional kehilangan sekitar 450.000 barel per hari karena langkah-langkah yang diambil menyusul keputusan ICC.

ADVERTISEMENTS

Pemerintah federal Irak dan pemerintah daerah Kurdistan menandatangani perjanjian pada 4 April untuk melanjutkan ekspor minyak Kurdi melalui Turkiye.

ADVERTISEMENTS

Pedagang juga cenderung membukukan keuntungan karena harga minyak berjuang untuk mendapatkan momentum pertumbuhan tambahan di tengah ketidakpastian ekonomi. “Dengan waktu yang cukup, kita akan mendapatkan sedikit kemunduran, hanya karena banyak pedagang menunggu keuntungan bagus yang ingin mereka bukukan dalam waktu dekat, terutama jika pasar tidak akan mendapatkan lebih banyak momentum,” kata Christopher Lewis, analis dengan platform informasi pasar FX Empire.

ADVETISEMENTS

Kenaikan substansial indeks dolar AS pada hari Senin (17/4/2023) juga membebani harga-harga komoditas dalam mata uang tersebut. Dolar AS telah menguat bersamaan dengan kenaikan suku bunga, membuat minyak berdenominasi dolar lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Indeks dolar naik sekitar 0,6 persen pada Senin (17/4/2023).

sumber : antara

Sudah Beralih ke Motor Listrik? Merek Apa yang Sudah Nangkring di Garasi Kamu?

Suka Pakai Aplikasi Paylater? Favorit Kamu yang Mana?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version