Kamis, 25/04/2024 - 22:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dukung Ganjar, PPP Ingin Ulangi Bersatunya Nasional dan Islam

ADVERTISEMENTS

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) menerima dokumen dukungan dari bersama Plt Ketua Umum PPP Mardiono (kedua kanan) disaksikan Sekjen PPP Arwani Thomafi (kanan), Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kiri) serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua kiri) saat melakukan pertemuan di kantor DPP PDIP, Jakarta, Ahad (30/4/2023). Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara resmi menjalin kerja sama politik untuk menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Ketua Mahkamah Partai DPP PPP, Ade Irfan Pulungan mengungkapkan bahwa dukungan PPP terhadap pencapresan Ganjar Pranowo merupakan sebuah kelanjutan sejarah bersatunya ideologi nasionalisme dan Islam.  Irfan menilai kerja sama antara partai nasionalis dan Islam terus dilakukan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Sejak zaman awal kemerdekaan, orde baru hingga masa reformasi, kerjasama antara partai nasionalis dan Islam selalu terjadi. Saat ini kerja sama itu dipelihara dengan baik oleh PDIP dan PPP,” kata Irfan dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Hari Ini, Hakim MK Dengarkan Pembuktian Saksi dan Ahli dari Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

 

ADVERTISEMENTS

Ade mengatakan, kerja sama PDIP dan PPP tidak hanya terjadi di Pilpres. Di sejumlah Pilkada PDIP – PPP juga kerap bekerja sama.  

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

“Salah satu yang paling fenomenal adalah koalisi PDIP – PPP di Pilkada Jawa Tengah tahun 2018 yang menduetkan Pak Ganjar Pranowo – Gus Taj Yasin Maimoen,” ujarnya.

 

Jauh sebelum itu, PDIP dan PPP juga berkoalisi lewat pasangan “Mega – Bintang” yang pada akhir Orde Baru (Pemilu 1997) merupakan bentuk perlawanan terhadap kediktatoran Soeharto. “Sejarah juga mencatat pasangan Megawati-Hamzah Haz yang pernah menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI. Ini merupakan pasangan PDIP – PPP yang selalu dikenang dua partai ini,” ungkapnya.

 

Selain itu hubungan PDIP dan PPP selama ini juga harmonis dan saling menghormati. Tokoh-tokoh kedua partai dalam banyak kesempatan dan zaman saling menghormati. Salah satu contohnya yaitu kedekatan Ibu Megawati dengan tokoh-tokoh senior PPP seperti mantan ketua umum PPP Ismail Hasan Metareum, Mudrick Sangidoe dan Tokoh Ulama Kharismatik PPP KH. Maimun Zubair. Hubungan yang terjalin antartokoh tersebut merupakan bentuk hubungan yang sangat harmonis baik secara personal maupun kelembagaan Partai yang selalu melakukan kerjasama Politik dan saling bersilaturahmi.

Berita Lainnya:
Momentum Penetapan Tersangka Bupati Sidoarjo Dipertanyakan

 

“Kantor PPP – PDIP yang bersebelahan atau bertetangga di Jl Diponegoro, Menteng Jakarta Pusat yang menjadikan simbol hubungan kedekatan yang kuat bagi PPP dan PDIP,” kata Irfan menambahkan.

 

Irfan mengatakan melalui dukungan PPP terhadap pencapresan Ganjar, PPP ingin mengulang kembali sejarah tersebut dalam Pilpres 2024 mendatang. PPP juga mengusulkan kader terbaik dari internal PPP sebagai Wakil Presiden. 

Dari daftar di bawah ini, mana nih Hape favorit Kamu?

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi