Selasa, 16/04/2024 - 12:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pembangunan Jembatan Otista Bogor Ada Tujuh Tahap

ADVERTISEMENTS

 BOGOR — Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista), Kota Bogor, ditutup sejak Senin (1/5/2023) malam imbas dari pembongkaran dan pembangunan Jembatan Otista. Pengerjaan dari Jembatan Otista ini memiliki tujuh tahap yang akan berlangsung mulai 1 Mei 2023 hingga 8 Desember 2023.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina, menyebutkan ada tujuh tahap berbeda dalam pembangunan jembatan akses menuju pusat Kota Bogor ini. Waktu yang diperlukan dalam setiap tahap pun berbeda-beda.

ADVERTISEMENTS

Rena menyebutkan, tahap pertama ialah persiapan yang membutuhkan waktu sekitar dua pekan. Mulai dari memasang seng, persiapan area kerja, dan sebagainya.

ADVERTISEMENTS
Promo Takjil Bank Aceh Syariah

Pantauan Republika di sekitar Jembatan Otista, water barrier dan seng sudah dipasang dari ujung awal dan ujung akhir jembatan. Selain itu, para pekerja juga telah memberi sejumlah tanda di aspal jembatan.

ADVERTISEMENTS
Promo Pembiayaan Ramadhan Ekstra Bank Aceh Syariah

Meski sudah dipasang seng dan water barrier, warga sekitar yang mayoritas anak-anak memanfaatkan area jalanan dan jembatan yang kosong untuk bermain. Sejumlah pejalan kaki juga masih melintas di sana, mengingat belum ada alat berat yang terlihat berada di lokasi pembangunan.

“Tanggal 1 Mei ketika jalan sudah ditutup, itu mulai persiapan. Jadi kita mulai pasang seng, area kerja di-clear-kan. Cuma mungkin nanti di lapangan ketika kita tidak butuh penampang area kerja yang luas, itu akan kita sesuaikan,” kata Rena, Selasa (2/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Ramadhan Berbagi Bersama Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
KKB Sudah Lakukan Dua Kali Pembunuhan Warga Sipil di Yahukimo Dua Pekan Terakhir

Rena menjelaskan, dalam pembongkaran dan pembangunan Jembatan Otista, area kerja yang dibutuhkan sepanjang 150 meter sebelum Jembatan Otista atau di area Kecamatan Bogor Timur. Serta 50 meter sesudah Jembatan Otista atau di area Kecamatan Bogor Tengah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses Pelantikan dan Setijab Mayjen TNI Niko Fahrizal

Dengan luas area kerja tersebut, sambung Rena, sejumlah alat berat akan bekerja di sana. Mulai dari crane panjang yang membutuhkan area kerja sekitar 9 meter, hingga pemindahan beton jembatan seberat sekitar ratusan ton.

ADVERTISEMENTS
Semarak Ramadhan 1445 H bersama Bank Aceh Syariah, Diskon Belanja 50%

Lebih lanjut, Rena menyebutkan, setelah melakukan persiapan, maka pekerjaan selanjutnya ialah melakukan galian drainase di bawah jembatan. Pekerjaan ini membutuhkan waktu sekitar dua bulan.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh - Telkomsel, Beli Paket Data mulai dari 110K OMG melalui Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Periode 11 Maret - 11 April 2024

Kemudian, sambung dia, ada penggalian tanah yang membutuhkan waktu satu bulan. Dilanjutkan dengan perkerasan selama satu bulan.

AADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Setelah itu, kata Rena, ada pengerjaan aspal yang diperkirakan membutuhkan waktu tiga pekan. Baru kemudian masuk ke bagian struktur jembatan selama sekitar dua bulan.

Berita Lainnya:
Timnas AMIN Bakal Ajukan Sri Mulyani dan Risma Jadi Saksi di MK

“Terakhir finishing atau pekerjaan pengembalian kondisi jembatan, aspal ratakan, trotoar, dua minggu. Jadi ada tujuh item pekerjaan dikerjakan dalam waktu 7,5 bulan,” jelas Rena.

Sebelumnya, diberitakan seiring dengan pembongkaran dan pembangunan Jembatan Otista, jembatan tersebut ditutup mulai 1 Mei 2023 hingga 8 Desember 2023. Sehingga, sejumlah rekayasa arus lalu lintas akan diterapkan di jalur Sistem Satu Arah (SSA) tersebut.

Latar belakang pembangunan Jembatan Otista ialah karena jembatan inj menjadi sumber kemacetan di Kota Bogor. Sejak diberlakukan SSA di Kota Bogor, jembatan ini menjadi bottle neck dan kerap menyebabkan kemacetan panjang.

Berdasarkan kajian, tidak ada pilihan lain kecuali melebarkan jembatan Otista untuk melancarkan arus lalu lintas. Sebetulnya pelebaran jembatan ini ingin dilakukan pada 2021, namun ditunda karena proses rasionalisasi sehubungan dengan sumber bantuan yang berasal dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Untuk membangun Jembatan Otista, Pemkot Bogor mendapat bantuan dari Pemprov Jawa Barat, dengan angka sekitar Rp 49 miliar. Dimana proses lelang sudah berlangsung dan dimenangkan oleh PT Mina Fajar Abadi.

Dari daftar di bawah ini, mana nih Hape favorit Kamu?

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi