Jumat, 19/04/2024 - 11:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Uni Eropa Desak Rusia tak Jadikan Serangan Drone Alasan Perluas Perang

ADVERTISEMENTS

Tanda Zona larangan terbang terlihat di Lapangan Merah kosong yang ditutup untuk persiapan Parade Kemenangan, di sebelah Kremlin Moskow, di Moskow, Rusia, Rabu, 3 Mei 2023. Pihak berwenang Rusia menuduh Ukraina berusaha menyerang Kremlin dengan dua drone dalam semalam. Kremlin pada hari Rabu mengecam upaya serangan yang diduga sebagai

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JENEWA — Uni Eropa mendesak Rusia untuk tidak menggunakan dugaan serangan dronedi dalam negeri Rusia sebagai alasan memperluas skalaperang di Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Saya tahu soal itu Saya sudah melihat berita tersebut. Saya sudah mendengar Presiden (Ukraina) (Volodymyr) Zelenskyy, Dan Presiden Zelenskyy menyatakan dengan tegas bahwa Ukraina tidak terlibat dalam serangan ini,” kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell kepada wartawan menjelang pertemuan para menteri Uni Eropa di Brussels, Kamis (4/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
AS Klaim Bantu Israel Cegat Hampir Semua Drone dan Rudal Iran

“Kami mendesak Rusia agar tidak menggunakan dugaan serangan ini sebagai alasan memperluas perang,” kata Borrell.

Dia menegaskan insiden itutidak dapat digunakan sebagai alasan untuk membenarkan upaya memperbanyakwajib militer, tentara, danserangan di Ukraina. “Yang paling penting adalah kami terus mendukung Ukraina baik secara militer, politik, maupun ekonomi,” lanjut dia.

Berita Lainnya:
Tujuh Relawan WCK Terbunuh oleh Israel, Biden: Saya Merasa Marah dan Terpukul

Pada Selasa, dua drone Ukraina menyerang Kremlin yang menjadi kediaman Presiden Rusia Vladimir Putin. Rusia lantas menyebut aksi ini sebagai upaya pembunuhan ala teroris.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ukraina seketika menyangkal keterlibatan negaranya dalam serangan itu. Kremlin, pada Kamis, mengklaim bahwa dugaan serangan droneitu diputuskan oleh Amerika Serikat.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby menyangkal tudingan yang menyebut AS berada di belakang serangan dronediKremlin, seraya menyebut Rusia “berbohong.”

 

sumber : Antara/Anadolu

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi