Rabu, 24/04/2024 - 03:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Penembakan di Mal Texas, Presiden Joe Biden Desak Kongres AS Larang Senjata Serbu

ADVERTISEMENTS

Presiden Joe Biden dukung pembaruan aturan larangan senjata serbu, pasca penembakkan massal di mal di kota Allen, Texas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 ANKARA — Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Ahad (7/5/2023) mendesak Kongres AS untuk meloloskan rancangan undang-undang (RUU) yang melarang senjata serbu setelah penembakan terjadi di sebuah mal di Texas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Sekali lagi, Kongres harus mengirimi saya RUU yang melarang senjata serbu dan senjata berkapasitas tinggi. Memberlakukan pemeriksaan latar belakang universal. Mensyaratkan penyimpanan yang aman. Mengakhiri kekebalan untuk produsen senjata. Saya akan langsung menandatanganinya. Kita membutuhkan tidak kurang dari itu untuk menjaga keamanan,” kata Biden di Twitter.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Romania dan Bulgaria Bergabung ke Schengen, Apa Saja Dampaknya?

Pada Sabtu (6/5/2023), sebanyak 8 orang tewas dalam penembakan di sebuah mal di kota Allen, Texas, sekitar 48 kilometer dari utara Dallas. Pelaku bersenjata juga tewas di tembak oleh seorang petugas di mal.

ADVERTISEMENTS

“Jill (Biden) dan saya mendoakan keluarga mereka dan mereka yang terluka parah. Kami berterima kasih kepada responden pertama yang bertindak cepat dan berani,” kata Presiden AS tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Serangan seperti itu terlalu mengejutkan untuk menjadi hal yang lazim. Kita membutuhkan lebih banyak tindakan, lebih cepat untuk menyelamatkan nyawa,” ujar Biden menambahkan.

Berita Lainnya:
Biden: Netanyahu tidak Berbuat cukup untuk Fasilitasi Bantuan Gaza

Penembakan terjadi di Allen Premium Outlets pada pukul 15:36 waktu setempat. Seorang petugas mal segera menanggapi tempat kejadian dan membunuh tersangka, kata Kepala Polisi Allen Brian Harvey.

Menurut sejumlah pejabat setempat, setidaknya tujuh korban lainnya berusia antara 5 hingga 61 tahun dirawat di rumah sakit karena luka-luka. Tiga di antara mereka dalam kondisi kritis, sedangkan empat lainnya dalam keadaan stabil.

sumber : Antara/Anadolu

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi