Kamis, 25/04/2024 - 17:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Masih Ada Kendala Layanan, BSI: Normalisasi Memang Bertahap

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Hampir sepekan Bank Syariah Indonesia (BSI) mengalami gangguan untuk layanan perbankannya. Pada Kamis (11/5/2023) kemarin, BSI mengklaim sebagian layanan dan fitur sudah mulai  kembali normal, baik di kantor cabang, mesin anjungan tunai mandiri (ATM) maupun mobile banking.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Namun, dalam kenyataannya masih ada beberapa fitur yang masih dalam tahap normalisasi sehingga masih belum bisa digunakan secara normal. Pada Jumat (12/5/2023) pukul 08.00 WIB Republika sempat mendatangi salah satu kantor cabang BSI di Jakarta Timur, namun layanan bank tampak tutup, menurut keterangan petugas keamanan sistem kembali mengalami gangguan dan hanya bisa melayani transkasi online melalui mesin ATM.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pada sore hari ini, Republika juga kembali mencoba menggunakan mobile banking BSI, memang ada beberapa fitur yang sudah bisa digunakan secara normal, antara lain transaksi berupa cek saldo, transfer antar BSI dan bank lain yang sudah bisa digunakan secara online maupun BI Fast.  Sementara fitur top up di dompet digital, saat Republika mencobanya masih belum bisa digunakan dan muncul keterangan “Permintaan tidak dapat diproses. Silakan dicoba lagi.”

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Universitas BSI Berikan Layanan Konseling Bagi Mahasiswa dengan Menggandeng Psikolog

Dikonfirmasi terkait hal ini, Direktur Utama BSI Hery Gunardi tak memungkiri masih ada beberapa kendala di beberapa fitur lantaran pemulihan yang bertahap. Ia mengatakan proses normalisasi layanan BSI telah dilakukan oleh perseroan dengan baik, dengan prioritas utama untuk meyakinkan dana dan data nasabah tetap aman.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Erick Thohir: BUMN Harus Agresif Cari Peluang di Tengah Isu Geopolitik

“Betul, sebagian fitur memang belum (pulih), akan dibuka bertahap,” ujar Hery kepada Republika, Jumat (12/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta memohon maaf atas kendala yang masih terjadi. Ia mengatakan, masih ada beberapa fitur yang masih dalam tahap normalisasi, sehingga masih belum bisa digunakan secara normal.

“Memang kami sadari ada beberapa fitur yang belum bisa dan sedang dalam proses UP, fitur yang masih dipersiapkan yakni QRIS (acquiring), BI Fast Outgoing, beberapa bayar/beli (e-wallet, e-commerce, sebagian Telco), digital financing, hasanah card, online onboarding dan tabungan emas,” rinci Bob kepada Republika.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi