Bek Inter Milan Francesco Acerbi (kanan).
SAN SIRO — Bek Inter Milan Francesco Acerbi menegaskan, timnya tidak merayakan apapun setelah kemenangan 2-0 atas AC Milan pada leg pertama babak semifinal Liga Champions pekan lalu. Sebab timnya sadar bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan tiket final.
Acerbi menemani pelatih Simone Inzaghi dalam jumpa pers jelang leg kedua semifinal Liga Champions. Meskipun Inter tampi dominan pada leg pertama, Acerbi masih meyakini bahwa Milan harus tetap diwaspadai pada leg kedua, Rabu (17/5/2023) nanti. Ia mendorong rekan-rekannya melakukan lebih baik lagi karena Milan jelas akan berusaha membalikkan keadaan.
“Ini adalah permainan yang indah untuk dimainkan dan pada saat yang sama memberi Anda campuran rasa takut dan adrenalin. Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang lebih sulit daripada leg pertama, tetapi kami ingin melakukan sesuatu yang benar-benar luar biasa, tidak terpikirkan,” ujar Acerbi, dilansir dari Football Italia, Senin (15/5/2023).
Acerbi mengaku cemas jelang leg kedua namun itu dapat bermakna positif. Menurutnya yang terpenting adalah seluruh skuad Inter berpikir positif dan percaya kepada kemampuan diri sendiri dan tim. Ia juga menilai Milan merupakan tim kuat, namun ia mengeklaim Inter pun demikian.
Hanya saja, Acerbi mengingatkan agar rekan-rekannya tidak boleh berpikir sedikitpun bahwa Inter telah lolos ke final. Kesalahan sekecil apapun akan menimbulkan kerugian fatal. Oleh karena itu, Acerbi menegaskan Inter akan melakukan segalanya dan akan menjadi menyulitkan dibandingkan pada leg pertama.
Acerbi menambahkan bahwa pekerjaannya saat ini belum selesai, sebelum benar-benar menuntaskan ujian di semifinal. Inter belum merasa aman sebelum leg kedua selesai digelar. Inter akan fokus mempersiapkan diri menghadapi laga penentuan.
“Besok tergantung pada kami. Kami tahu Milan tapi takdir ada di tangan kami dan untuk saat ini, jika Anda bertanya kepada saya apakah ini musim yang bagus, saya akan mengatakan tidak. Kami akan membuat kesimpulan pada akhirnya,” kata Acerbi menegaskan.
Sumber: Republika
