Kamis, 25/04/2024 - 16:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

BRIN Kukuhkan Tiga Guru Besar Riset

ADVERTISEMENTS

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengukuhkan tiga guru besar atau profesor bidang riset sebagai upaya kaderisasi peneliti agar mampu menghasilkan karya-karya penelitian yang berkualitas internasional.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA—Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) resmi mengukuhkan tiga guru besar atau profesor bidang riset sebagai upaya kaderisasi peneliti agar mampu menghasilkan karya-karya penelitian yang berkualitas internasional.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Ketiga peneliti tersebut adalah Wawan Sujarwo sebagai Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi, Julwan Hendry Purba sebagai Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Teknologi Reaktor Nuklir, dan Ence Oos Mukhamad Anwas sebagai Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Pendidikan.”Pengukuhan ini menjadi teladan, inspirasi, dan motivasi bagi periset lainnya untuk menghasilkan penelitian berkualitas dan terus dikembangkan guna mendukung pembangunan berkelanjutan,” kata Deputi Sumber Daya Manusia Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi BRIN Edy Giri Rachman dalam sambutan pengukuhan di Gedung BRIN, Jakarta, Rabu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Indonesia Undang Pelaku Industri Nuklir Kembangkan Reaktor Generasi IV

Ia mengatakanbahwa BRIN ingin ketiga guru besar itu dapat membantu meningkatkan kualitas riset dan kolaborasi dengan publik baik nasional maupun internasional.

ADVERTISEMENTS

Dalam rangkaian proses pengukuhan tersebut, ketiga profesor riset itu memaparkan orasi mereka.Wawan Sujarwo selaku pakar etnobotani membawakan orasi mengenai kondisi terkini etnobotani di Indonesia mulai dari peran, potensi, tantangan, dan peluang dalam mendukung pemanfaatan sumber daya tumbuhan berkelanjutan.Menurutnya, etnobotani punya peran dalam mendukung pemanfaatan dan pengembangan sumber daya tumbuhan dalam bidang bioprospeksi untuk kesehatan, pangan fungsional, energi terbarukan, teknologi tepat guna dan lingkungan, serta kegunaan lainnya untuk kemajuan riset dan inovasi di bidang bioprospeksi menuju Indonesia Emas 2045.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
BRIN Rakit Varietas Unggul Sorgum yang Kaya Nutrisi

Selanjutnya, Julwan Hendry Purba selaku pakar teknologi keselamatan reaktor menyampaikan orasinya tentang analisis keselamatan pembangkit listrik tenaga nuklir atau PLTN berbasis probabilitas fuzzy.Julwan menguraikan analisis keselamatan probabilistik berbasis probabilitas fuzzy (fuzzy probability-based probabilistic safety assessment) yang diusulkan untuk mengevaluasi keandalan sistem keselamatan PLTN yang tidak memiliki data kegagalan komponen.

Kemudian, Ence Oos Mukhamad Anwas selaku pakar teknologi pendidikan memaparkan orasinya tentang pembudayaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan.Dalam kajian akademiknya budaya memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan masih belum banyak dilakukan. Oleh karena itu, orasi iIlmiah tersebut ditujukan sebagai upaya mengisi gap melalui analisis dan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi