Kamis, 18/04/2024 - 11:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Ingin Masuk Pasar India, Tesla Negosiasi Insentif Kendaraan Listrik

ADVERTISEMENTS

Logo Tesla. Tesla menggelar diskusi dengan pejabat Pemerintah India terkait insentif untuk mobil dan pabrik baterai kendaraan listrik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 NEW DELHI — Tesla menggelar diskusi dengan pejabat Pemerintah India terkait insentif untuk mobil dan pabrik baterai kendaraan listrik. Tesla dikabarkan sedang gencar memasuki pasar India.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat itu telah mengajukan pendirian pabrik di India. Dikutip dari Reuters pada Kamis (18/5/2023), Tesla juga berupaya membangun pabrik baterai kendaraan listrik di negara tersebut.

ADVERTISEMENTS

“Tesla masih melihat dan mencoba memahami kebijakan domestik,” ungkap sumber Reuters

Berita Lainnya:
Ford Berencana Buat Mobil Listrik Harga Murah

Diskusi tersebut menunjukkan perubahan sikap Tesla dalam menyasar pasar India. Pada akhir tahun lalu, Tesla mengincar bea masuk impor mobil yang lebih rendah dan bahkan mencapai 100 persen. Akan tetapi, diskusi terkait insentif pajak itu berakhir buntu. 

India menekankan, Tesla harus membuat kendaraan listrik di pabrik di India. Sementara Tesla berargumentasi, perlu ada uji permintaan dengan rencana ekspor terlebih dahulu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

India telah menyisihkan sekitar 6 miliar dolar AS untuk menjalankan dua program dalam meningkatkan penjualan dan manufaktur kendaraan listrik. Di bawah skema tersebut, pembuat mobil dan produsen baterai dapat memperoleh insentif cashback tertentu untuk menjual dan mengekspor kendaraan serta suku cadang buatan lokal.

Berita Lainnya:
Saling Bersaing Pasar Mobil Listrik, Ini Perbandingan Tesla dan Pesaingnya BYD

“Tampaknya Tesla datang dengan hati dan kepala yang berbeda kali ini untuk memanfaatkan ledakan permintaan mobil (di India). Tesla dapat menegosiasikan hal-hal seperti pajak lebih baik jika mendirikan pabrik,” kata penasihat kebijakan publik dari White Dolphin Media, Mohan Shukla.

Tesla telah mengungkapkan tujuan untuk menjual 20 juta kendaraan listrik per tahun pada 2030. Angka itu membutuhkan investasi baru yang besar di pabrik perakitan dan produksi baterai.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi