Rabu, 24/04/2024 - 19:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Cegah Brucellosis, Pemkab Aceh Tamiang Ambil Sampel Darah 445 Ekor Sapi

ADVERTISEMENTS

Sapi (ilustrasi). Tim kesehatan hewan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak) Kabupaten Aceh Tamiang, mengambil sampel darah 445 ekor sapi dalam upaya pencegahan penyakit brucellosis (keguguran).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

BANDA ACEH — Tim kesehatan hewan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak) Kabupaten Aceh Tamiang, mengambil sampel darah 445 ekor sapi dalam upaya pencegahan penyakit brucellosis (keguguran) yang tengah marak menyerang hewan ternak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Jumlah sapi yang akan diambil sampel darah sebanyak 445 ekor tersebar di tujuh desa dan di empat kecamatan,” kata Kepala Bidang Peternakan Distanbunak Aceh Tamiang Yunus di Aceh Tamiang, Sabtu (20/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ini Lama Cuti Melahirkan yang Ideal Bagi Ayah Menurut Kepala BKKBN

Ia menjelaskan pengambilan sampel darah sapi dimulai hari ini dengan melibatkan seluruh petugas bidang peternakan dengan waktu kerja hingga sepekan. Namun, ditargetkan dalam tiga hari bisa selesai.

ADVERTISEMENTS

“Setiap tim akan mengambil 65 sampel di tujuh desa tersebut. Satu desa satu tim terdiri dari delapan orang,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Pengambilan sampel darah itu bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit brucellosis, meskipun di Aceh Tamiang belum ditemukan kasusnya. Seluruh peralatan medis sampel darah hewan dibantu oleh Balai Veteriner Medan.

“Pengambilan sampel darah ini khusus bagi hewan sapi baik jantan ataupun betina. Kami hanya mengambil darahnya saja, hasil sampel akan dikirim dan diperiksa di laboratorium Balai Veteriner Medan,” katanya.

Berita Lainnya:
Bamsoet Dukung Prabowo-Gibran Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu

Ia mengatakan, penyakit ini menjadi masalah di kalangan peternak, karena sudah menyebar luas dan menimbulkan kerugian ekonomi. Brucellosis juga dapat menular terhadap hewan ternak seperti kambing dan sapi, bahkan ke manusia jika mengonsumsi susunya.

“Penyakit brucellosis bisa membuat sapi betina keguguran saat melahirkan. Kalau sapi pedet (anak sapi usia 0-8 bulan) sempat hidup biasanya akan mengalami kematian dini. Berpengaruh juga terhadap kemandulan sapi betina dan melukai alat kelamin sapi jantan,” ujarnya.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi