Sabtu, 20/04/2024 - 10:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Iran Kena Embargo Global, Kemendag Tetap Lanjutkan Kerja Sama Perdagangan

ADVERTISEMENTS

Tenaga teknis farmasi menunjukan obat hasil racikan di RSIA Tambak, Jakarta, Jumat (21/10/2022). Melalui kerja sama baru, Indonesia diberikan kesempatan untuk memperbesar volume ekspor komoditas makanan olahan, hasil farmasi maupun hasil perkebunan ke Iran.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Indonesia dan Iran akan mensepakati Preferential Trade Agreement (PTA) kerja sama perdagangan menyusul rencana pertemuan dua pemimpin negara Selasa (23/5/2023) esok. Kementerian Perdagangan tak menampik beberapa negara barat melakukan embargo kepada Iran, hanya saja menurut Kemendag Iran merupakan negara terbuka dan pemerintah Indonesia tetap memperhatikan perkembangan isu terkini.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
PGN Pastikan Layanan Gas Bumi Aman dan Handal Selama Idul Fitri 1445 Hijriyah

“Mereka bukan negara tertutup mereka melakukan berbagai kegiatan ekonomi dengan berbagai pihak. Embargo negara lain pada Iran, faktanya adalah, Iran memiliki catatan dapat tetap melakukan kerjasama ekonomi dengan berbagai negara,” ujar Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono dalam konferensi pers, Senin (22/5/2023).

ADVERTISEMENTS

Djatmiko menjelaskan Indonesia dan Iran sendiri memiliki hubungan bilateral yang baik. Bahkan memiliki transaksi perdagangan sebesar 250 juta dolar AS pada tahun lalu. Menurutnya, kerjasama ini mampu memberikan ruang yang lebih besar bagi dua negara mengembangkan perekonomian.

Berita Lainnya:
Iron Dome Israel Tak Kuasa Cegat Semua Serangan Rudal Iran, Tel Aviv Umumkan Pangkalan Udara Rusak

“Kita encourage untuk pelaku usaha kita juga untuk buktinya kita punya nilai perdagangan dari berbagai sektor. Jadi gak masalah, meski kita perhatikan kedua hal tersebut,” ujar Djatmiko.

Melalui PTA ini, Indonesia diberikan kesempatan untuk memperbesar volume ekspor komoditas makanan olahan, hasil farmasi maupun hasil perkebunan ke Iran.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Iran strategis dan juga punya sumberdaya alam yang luar biasa besar. Ini menjadi potensial dalam kolaborasi pemerintah. Iran bisa jadi hub di Asia Tengah. Perjanjian ini bisa membuka untuk kita bisa masuk dalam kawasan sekitar,” tambah Djatmiko.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi