Kamis, 18/04/2024 - 07:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Alih-alih Revisi Qanun di Aceh, Ekonom Sarankan Hal Ini

ADVERTISEMENTS

Nasabah BSI melakukan transaksi di Kantor Cabang Jakarta Thamrin, Jakarta, Kamis (11/5/2023). Layanan perbankan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah kembali normal, baik di kantor cabang, mesin anjungan tunai mandiri (ATM) maupun mobile banking sehingga dapat digunakan oleh nasabah untuk bertransaksi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh membuka peluang untuk mengembalikan operasional bank konvensional ke Aceh. Salah satunya dengan revisi Qanun (peraturan daerah) Aceh Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Direktur Lembaga Riset Institute For Demographic and Poverty Studies (IDEAS) sekaligus Pengamat Ekonomi Syariah, Yusuf Wibisono menilai alih-alih merevisi Qanun LKS dan mengizinkan kembali bank konvensional di Aceh, akan lebih efektif bila masyarakat Aceh menuntut pemerintah agar segera membentuk bank umum syariah (BUS) BUMN. Langkah ini menurutnya lebih tepat karena menciptakan kompetitor baru untuk Bank Syariah Indonesia (BSI).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Lolos ke Senayan, Jamaluddin Idham Sampaikan Terimakasih ke Warga Aceh

“Menurut saya isu ini, agar pemerintah memiliki BUS (bank umum syariah) baru selain BSI, jauh lebih strategis, tidak hanya untuk masyarakat Aceh namun juga bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Yusuf kepada Republika, Selasa (23/5/2023).

Adanya kompetisi yang sehat antarsesama bank syariah yang besar ini sangatlah krusial terutama di daerah seperti Aceh yang hanya memiliki layanan bank syariah saja. Menurut Yusuf, peluang yang sangat besar saat ini adalah dengan melakuka spin off BTN Syariah.

Berita Lainnya:
Tiga Kementerian dan Bank Mandiri Berkolaborasi Pangkas Transaksi di Pelabuhan

“Selayaknya BTN syariah segera di spin off dan menjadi BUS, sekaligus dibesarkan dengan melakukan injeksi modal yang signifikan, sehingga BTN Syariah akan menjadi pesaing yang kredibel bagi BSI,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi