Pendukung calon presiden Turki Kemal Kilicdaroglu (tidak ada dalam foto), pemimpin oposisi Partai Rakyat Republik (CHP), menghadiri acara kampanye pemilihannya di Istanbul, Turki, Sabtu (6/5/2023). Turki akan mengadakan pemilihan umum pada 14 Mei 2023 dengan dua sistem -putaran untuk memilih presidennya, sedangkan pemilihan parlemen akan diadakan secara serentak.
ANKARA – Capres oposisi Kemal Kilicdaroglu menemui korban gempa Hatay. Ini merupakan provinsi terparah yang diguncang gempa pada 6 Februari 2023. Pada putaran pertama 14 Mei, capres Recep Tayyip Erdogan banyak meraih dukungan suara dari wilayah terkena gempa.
‘’Kita akan membangun kembali rumah, gudang, dan tempat kerja di seluruh area provinsi ini. Semua gratis. Kita harus mendapatkan bunga rendah dari kreditor internasional,’’ kata Kilicdaroglu, Selasa (23/5/2023), seperti dilansir laman Hurriyet.
Sekitar satu juta rumah baru akan dibangun kembali di Hatay. Artinya, kata Kilicdaroglu, akal ada pekerjaan intens. Ia berencana membangun pusat produksi khusus di sana. ‘’Ini akan menjadi pusat manufaktur terbesar di dunia,’’ ujarnya.
Ia menyampaikan pula soal pengungsi. Mereka akan dipulangkan ke negeri asalnya dalam kurun dua tahun. Turki saat ini menampung sekitar 3,6 juta pengungsi Suriah akibat eksodus menyusul perang sipil sejak 2011.
Dalam pesan video, 23 Mei, Kilicdaroglu menyeru pemilih muda untuk mendukungnya pada putaran kedua pilpres jika mereka memang peduli ekonomi dan masa depan Turki. ‘’Ini referendum. Apakah kita akan menyelamatkan ekonomi negara ini atau sebaliknya.’’
Secara terpisah, Ketua Umum Victory Party Chair, Umit Ozdag menyatakan akan terus membahas isu-isu penting di putaran kedua nanti. Pada hari ini, Rabu (24/5/2023) waktu setempat, mereka berencana menyampaikan pernyataan bersama.
‘’Pertemuan tatap muka diperlukan untuk menyepakati bersama referendum,’’ katanya. Pembicaraan dilakukan selepas Kilicdaroglu berkunjung ke Hatay, menemui para korban gempa besar Turki Februari silam.
Mengomentaris keputusan capres Sinan Ogan yang telah menyatakan dukungan kepada Erdohan, Ozdag menyatakan itu arah yang sudah diambil Ogan tak ada kaitan dengan partainya. ‘’Kami punya sikap berbeda. Biar nanti publik yang memutuskan.’’
Sumber: Republika
